REPUBLIKA.CO.ID,Tanggal 8 Juli 2011 menjadi hari istimewa bagi pasangan selebritis Irfan Bachdim dan Jennifer Kurniawan. Berita gembira itu disampaikan ibunda Irfan, Hester Bachdim lewat telepon.
Ungkapan Jennifer bulan lalu tentang rencana pernikahan di bulan Juli bukanlah isapan jempol. Kabar yang ditunggu-tunggu akhirnya datang jua. Upacara pernikahan di Jerman itu akan hadiri kerabat serta keluarga Bachdim dan Kurniawan, Jum'at 8 Juli 2011.
Sehari jelang Hari-H, Hester Bachim ibu kandung Irfan kepada Radio Nederland menyatakan gembira menyambut hari bahagia ini. Selanjutnya keluarga Irfan di Belanda menepis keberatan pihak keluarga besar Bachdim di Indonesia.
Sebelumnya rencana pernikahan pasangan muda ini sempat menimbulkan pro-kontra dalam keluarga besar Bachdim. Helmi Ali Bachdim, paman Irfan di Indonesia dalam wawancara TV menyatakan tidak mendukung pernikahan dengan alasan beda keyakinan dan tidak kenal calonnya.
Sebaliknya Noval Bachdim ayah kandung Irfan, pada kesempatan sebelumnya menilai bahwa pilihan mencari pasangan atau teman hidup, sepenuhnya di tangan sang anak sendiri. Orang tua bagi Noval tidak bisa melarang atau memaksakan kehendak. Dan itu pula yang diterapkan pada pernikahan Irfan ini.
Sama halnya dengan pakai tato di tubuh pun, Noval menyatakan tidak punya kuasa untuk melarang. "Sebagai orang tua, kami memberi bimbingan dan bekal ilmu agama sampai dia mencapai usia 18 tahun, lepas itu dia sendiri yang harus bertanggungjawab," ungkap Noval Bachdim kepada Radio Nederland.
Kalau di Indonesia, Irfan sudah meraih status maha bintang dan semua orang tahu dia. Tapi di Belanda dan Jerman, sebaliknya. Jumlah orang yang mengenali bisa dihitung dengan jari. Sehingga pernikahan bisa berlangsung dengan tenang. Publik Belanda lebih tertarik pada turnamen balap Sepeda Prancis, le Tour de France dan insiden robohnya sebagian stadion FC Twente.
Mantan Tersakiti
Sudah bisa diduga penikahan antara dua pasangan keturunan Indonesia ini membawa kebahagiaan di kedua keluarga Bachdim dan Kurniawan. Namun demikian, ada juga orang tersakiti. Kekasih Irfan di Belanda yang merasa dikhianati sejak dia bertemu Jennifer di Charity Games persahabatan Garuda Merah-Putih awal Agustus 2010.
Kepada Radio Nederland, mantan kekasih Irfan -yang menolak namanya dipublikasi- menyatakan terkejut dan sangat sedih mendengar berita pernikahan Irfan-Jennifer ini. "Maaf ya saya sangat sedih sekali mendengar berita ini. Luka lama terkoyak lagi," tulisnya pada wartawan Radio Nederland.