REPUBLIKA.CO.ID, TOLITOLI - Jajaran Polres Tolitoli, Sulawesi Tengah, geram. Walau kerap ditertibkan, judi sabung ayam malah kian marak. Akhirnya, mereka memutuskan untuk menyembelih ayam-ayam aduan jempolan yang kerap menjadi bahan taruhan.
Penyembelihan dilakukan petugas usai upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-65 di jajaran Polres Tolitoli, Jumat. "Ayam yang kami sembelih itu merupakan barang temuan polisi saat merazia lokasi perjudian sabung ayam," kata Kapolres Tolitoli AKBP Ahmad Ramadhan, di Tolitoli.
Kapolres Ramadhan mengatakan, ke-11 ayam aduan itu ditemukan di tiga tempat yang kerap dijadikan arena perjudian, yakni Kelurahan Tueley, Nalu dan Tambun, Kecamatan Baolan. "Ayam-ayam itu disita polisi dalam keadaan ditinggal lari pemiliknya saat petugas melakukan penggerebekan," kata Ramadhan.
Ramadhan mengatakan, ayam-ayam tersebut adalah sisa barang bukti yang diserahkan kembali oleh jaksa penuntut umum kepada Polres Tolitoli usai dilakukan penuntutan di persidangan.
Selain Kapolres, beberapa anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) turut ambil bagian menyembelih ayam sitaan polisi, di antaranya Komandan Kodim 1305 Buol-Tolitoli serta Komandan Angkatan Laut Tolitoli.
Serangkaian peringatakan Hari Bhayangkara, Polres Tolitoli juga memusnahkan 78 blok kupon putih dan 18 lembar rekapannya yang adalah sarana judi toto gelap (togel).
"Ini merupakan komitmen kami dalam memberantas praktik-praktik perjudian di Tolitoli," katanya.
Perangkat judi kupon putih itu disita dari tempat foto copy di wilayah hukum Polsek Baolan.
Ia menerangkan, hingga semester pertama tahun ini, Polres Tolitoli berhasil menangkap 43 tersangka judi togel, mulai dari pengumpul, pengecer bahkan bandarnya.
"Dari hasil operasi yang kami lakukan, dua bandar berhasil diringkus. Satu orang di antaranya sudah divonis bersalah oleh majelis hakim pada Pengadilan Negeri Tolitoli," ujarnya.
Sementara seorang yang lain, lanjut Ramadhan, dalam waktu dekat ini berkas perkaranya akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Tolitoli.
Ikuti Whatsapp Channel Republika