REPUBLIKA.CO.ID,EDINBURGH - Dengan semua cincinku, aku menikahi dirimu. Sang pengantin wanita menggunakan ribuan piercing di wajahnya. Sementara, pengantin pria tidak memakainya satupun piercing.
Elaine Davidson (42), nama sang pengantin wanita, memang dikenal sebagai wanita piercing. Memakai satu piercing tentu sangat tidak istimewa bagi Si Manusia Piercing Elaine. Apalagi, ini merupakan hari istimewanya ketika dia akan melangsungkan pernikahannya dengan Douglas Watson.
Itulah sebabnya Elaine menggunakan sekitar 7.000-an piercing mulai dari wajahnya hingga jemari kakinya. Elaine, yang tinggal dan membuka toko di Edinburg (Skotlandia), tepatnya memiliki sebanyak 6,925 tindikan di hari pernikahannya. Sementara, Douglas sama sekali tidak mengenakan piercing dan hanya mengenakan jas serta kemeja biru senada.
Tampilan Elaine benar-benar menarik perhatian publik. Dia menggunakan gaun pengantin warna putih. Di atas rambutnya, ada bunga-bunga berwarna merah jambu dan putih. Wajahnya dicat dengan garis-garis berwarna hijau dan biru serta bintik-bintik kuning.
_.jpg)
Dua pengiring pengantin, yang justru terlihat lebih cantik dari sang pengantin dengan balutan baju merah jambu, mengiringi perjalanan pengantin menuju ke Kantor Registrasi Edinburgh. Elaine dan Douglas ingin mendaftarkan pernikahan mereka.
Rekor Guinness World Records
Elaine, yang lahir di Brasil dan pernah menjadi perawat, meraih rekor Guinness World Records sebagai manusia piercing pada Mei 2000. Dia saat itu menggunakan 462 piercing dengan 192 tindikan piercing di wajahnya.
Elaine sebelumnya mengatakan bahwa dirinya tidak pernah memindahkan piercing-piercingnya yang berat totalnya mencapai tiga kilogram. Dia sama sekali tidak merasa sakit dan tidur dengan piercing-piercing tetap di tempatnya.
Namun, pada Februari 2009, Elaine mengatakan bahwa dirinya tidak suka menjadi manusia piercing. Dia mengaku merasa sakit dan tersiksa dengan aksi seni piercing-nya. Elaine saat itu sudah menggunakan sebanyak 6.005 piercing.
''Saya tidak menikmati mendapatkan banyak tindikan. Tapi, untuk memecahkan rekor, Anda harus sampai ke level tinggi,'' katanya. ''Saya ingin memecahkan rekor. Keluarga saya bahkan tidak suka tato atau tindik.''
Ikuti Whatsapp Channel Republika