REPUBLIKA.CO.ID,KALASH - Wanita Pakistan boleh melakukan hampir semua hal dalam pesta adat di Lembah Kalash Pakistan. Mereka dapat menyatakan cinta dan mengakhirinya dengan pernikahan. Mereka bahkan dapat kawin lari.
Ini sangat berbeda dengan sebagian besar wilayah Pakistan tempat penganut Islam konservatif menentukan cara wanita bertingkah laku dan hak-hak mereka. Di Lembah Kalash, nilai-nilai lebih liberal yang berlaku, terutama karena keunikan agama dan kebudayaan mereka.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Orang Kalash tidak beragama Islam. Mereka memuja sejumlah dewa dan dewi. Mereka menyelenggarakan perayaan berdasarkan musim dan pertanian.
"Dalam agama kami, anda dapat menjadikan siapapun sebagai pasangan hidup. Orang tua tidak memaksakan kehendak," kata Mehmood, gadis Kalash berumur 17 tahun yang mendampingi saya berjalan-jalan diantara perumahan kecil di pebukitan.
Pada masyarakat yang erat ikatannya ini, atap rumah seseorang menjadi teras tetangganya. Tangga kecil menghubungkan satu rumah dengan rumah lainnya. Anda sepertinya mendaki rumah pohon di awan.
Lewat jendela berbingkai kayu dan tangga rumah terlihat pemandangan indah tumpukan batu dan pebukitan hijau yang mengelilingi lembah terpencil ini.