REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Patricia Vidal, ibunda Brahim Zaibat, terkaget hingga tak mampu bicara ketika anaknya yang berusia 24 tahun itu pacaran dengan Madonna yang sudah berusia 52 tahun. Zaibat, yang berasal dari keluarga Muslim, juga memiliki perbedaan keyakinan dengan Madonna yang merupakan penganut taat Kabbalah --salah satu aliran dalam Yahudi.
Kepada surat kabar Inggris Daily Mail, Vidal menceritakan bagaimana dia menerima telepon dari Zaibat yang saat itu berada di New York. ''Aku punya pacar baru,'' kata Vidal menirukan ucapan Zaibat pada September 2010 ketika Zaibat mulai resmi berpacaran dengan Madonna.
Vidal mengaku tidak kaget ketika Zaibat mengatakan ada perbedaan umur delapan tahun. Vidal saat itu mengira usia pacar baru anaknya itu delapan tahun lebih tua dari Zaibat. "Kamu sudah dewasa dengan usiamu sekarang ini,'' kata Vidal ketika itu. ''Itu akan baik untuk menghabiskan waktu dengan seorang gadis yang agak lebih tua dari kamu."
Tetapi, Zaibat saat itu langsung menjawab. "Bukan, dia delapan tahun lebih tua dari ibu. Namanya adalah Madonna."
Ketika mendengarkan jawaban sang anak, Vidal mengaku dirinya saat itu langsung tak mampu berkata apa-apa. ''Mulut saya ternganga. Madonna sudah menjadi bintang besar ketika saya masih sekolah. Apalagi ketika Brahim sudah tumbuh dewasa, dia (Madonna) pastinya sudah sangat tua sekali. Situasi saat itu terasa sangat aneh,'' kata Vidal.
Setelah sembilan bulan menjalin hubungan, Madonna dan Zaibat akhirnya putus karena perbedaan keyakinan. "Kami tidak pernah mengomentari kehidupan pribadi Madonna," kata salah seorang juru bicara Madonna.
Madonna, seorang ibu dari empat anak, bercerai dari sutradara film Guy Ritchie pada 2008 setelah delapan tahun menikah. Dia memiliki seorang anak perempuan Lourdes (14 tahun) hasil hubungannya dengan mantan pacar Carlos Leon. Madonna memiliki seorang putra bernama Rocco (10 tahun) dari hasil pernikahannya dengan Ritchie.
Madonna lalu mengadopsi David Banda dari sebuah panti asuhan Malawi pada Oktober 2006. Dia kemudian mengadopsi seorang gadis kecil bernama Mercy James dari Malawi lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika