REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Seekor anak pinguin menetas pada Ahad (24/4) kemarin. Ironisnya, sang induk sudah meninggalkan si pinguin ketika pinguin kecil itu belum menetas dari telurnya.

Pinguin Humboldt yang baru berusia empat hari itu kini dipelihara oleh staf Kebun Binatang London. Mereka berharap pinguin malang itu bisa bertahan hidup hingga dia akhirnya mendapatkan namanya. Pihak kebun binatang belum bisa memberikan nama pada pinguin malang itu karena jenis kelamin pinguin baru kelihatan pada usia 10 pekan.

Mereka sudah menyiapkan dua nama jika pinguin malang itu akhirnya diketahui jenis kelaminya. Jika ternyata jantan, maka pinguin itu akan diberi nama William. Nama 'Kate' disiapkan jika pinguin itu ternyata berkelamin betina.

Namun demikian, pihak kebun binatang masih ketar-ketir apakan anak pinguin itu mampu bertahan hidup. Bayi pinguin relatif ringkih sehingga harus diberi makan lewat jarum suntik dan ditempatkan dalam inkubator. Dia juga diselimuti bendera Union Jack agar tetap hangat.

Adrian Walls, deputi ketua tim burung di kebun binatang, mengatakan bahwa pinguin terlalu muda untuk bisa menjaga dirinya. ''Jadi, kami menyuapinya makanan. Kami masih menunggu jenis kelaminnya untuk memberikan nama yang tepat,'' kata Walls.

Ikuti Whatsapp Channel Republika