Sabtu 23 Apr 2011 23:19 WIB

Waduh...Orang Inggris Bilang Mabuk di Luar Negeri Bagian dari Karakter

Minuman Beralkohol (Ilustrasi)
Minuman Beralkohol (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Alkohol sepertinya sulit dipisahkan dari kehidupan warga Inggris. Lebih dari 25 persen orang Inggris beranggapan mabuk saat di luar negeri adalah bagian dari karakter nasional bangsa Inggris. Hasil itu diperoleh dalam survei di Inggris, Sabtu.

Sebuah jajak pendapat Opinium Research yang mencacah data atas 2.012 orang dewasa di Inggris mendapatkan bahwa 60 persen responden berpendapat meminum teh adalah kebiasaan orang Inggris, peringkat berikutnya adalah mengobrol soal cuaca.

Empat puluh persen lainnya mengaitkan mentalitas "bibir atas tipis" atau sikap tabah saat dilanda kesusahan, sebagai bagian dari karakter seorang Inggris. Sementara 32 persen responden berpendapat mendukung keberadaan keluarga kerajaan juga sebagai karakter bangsa Inggris.

Survei itu dilakukan seiring dengan persiapan pernikahan Pangeran William dengan Catherine Middleton Jumat mendatang. Menariknya, survei juga mendapati 28 persen responden menyatakan bahwa mabuk pada saat berada di luar negeri adalah karakter seorang Inggris. Sementara kurang dari 33 persen menyebutkan pekerja keras adalah ciri orang Inggris.

"Penelitian kami telah mengungkapkan bahwa agak sulit untuk mendeskripsikan bagaimana seorang Inggris itu seharusnya," kata Direktur Opinium Research James Endersby. "Dengan beberapa ciri karakter dan kebiasaan-kebiasaan yang relatif meluas, maka karakter seorang Inggris adalah sebuah karakter yang kompleks," lanjutnya.

Kurang dari 50 persen mereka yang disurvei mengetahui hari St. George jatuh pada 23 April. Hanya 48 persen di antara mereka yang dimintai pendapatnya tahu soal tanggal perayaan patron orang suci Inggris. Sementara itu 57 persen tahu hari nasional Irlandia yakni hari St. Patrick diperingati tiap 17 Maret.

Di Irlandia Utara, 100 persen responden tahu kapan hari St. Patrick, sementara 8 dari 10 orang di Wales tahu kapan peringatan hari St. David. Meskipun mayoritas tidak tahu kapan hari St. George, 61 persen orang Inggris mendeskripsikan diri mereka sebagai seorang Inggris (English), alih-alih British.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement