REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Pangeran Harry terbang kembali ke Inggris, Jumat (8/4), setelah perjalanan ke Kutub Utara berlangsung lebih lama daripada rencana, akibat pecahnya landasan pacu es, kata jurubicara istana kerajaan.
Putra termuda pewaris takhta Inggris, Pangeran Charles, itu bergabung dengan satu kelompok tentara yang cedera akhir Maret untuk pertama kali ikut dalam ekspedisi penuh tantangan menuju Kutub Utara. "Ia mestinya berangkat satu hari sebelumnya, keberangkatannya telah tertunda satu hari ... Landasan pacu perlu dibuat lagi," kata jurubicara tersebut.
Kelompok itu menyatakan di satu blog di jejaring mereka bahwa landasan pacu tersebut retak.
"Kami sudah makan malam dan kami sedang menunggu helikopter datang serta menjemput Pangeran Harry, menyedihkan, tapi kami bangga Pangeran Harry bisa bersama kami," kata mereka di dalam satu posting Jumat.
Peserta perjalanan tersebut, dua di antara mereka kehilangan anggota tubuh, bermaksud mengumpulkan uang untuk membantu tentara menata kembali hidup mereka.