REPUBLIKA.CO.ID, Riset terbaru mengklaim, kita semua kadang-kadang sedikit tidak jujur. Namun, cobalah jawab pertanyaan ini dan Anda mungkin baru mengetahui kebenarannya.
Dari hasil survei pada 2.000 orang dewasa yang dilakukan Pusat Studi Integritas Essex terungkap, sebagian orang ternyata tidak sejujur dulu, sekitar 10 tahun lalu. Survei itu juga memaparkan adanya tes tingkat kejujuran. Peserta diminta untuk menaksir tingkat toleransi mereka termasuk untuk urusan buang sampah sembarangan sampai mencuri kecil-kecilan.
Yang kita perlukan adalah tes yang lebih positif. Satu tes yang memparkan tingkat kejujuran kita dalam situasi yang tepat. Maka, cobalah nilai paparan berikut dengan skor sesuai pernyataan: Tidak pernah terjadi (1); jarang terjadi (2); kadang-kadang terjadi/intensitasnya lebih sering ketimbang jarang (3), dan selalu terjadi (4). Jika angkanya cukup tinggi, hingga mendekati atau melebihi 30, hati-hati.
Tapi, tolong jujur menjawabnya. Berikut adalah paparan tes itu:
* Memberitahukan mantan teman dekat, lewat seorang perantara, bahwa Anda cukup khawatir melihat penampilannya yang terlihat lusuh.
* Menyampaikan informasi yang meragukan namun menyenangkan tentang seorang teman, meski berita itu boleh jadi tidak akan menyenangkan orang yang memberitahu Anda rahasia ini.
* Memaki orang lain di internet secara anonim.
* Pamer hasil tes anak Anda yang sempurna kepada teman yang anaknya kelihatan kurang berprestasi di sekolah.
* Mengakui pada atasan bahwa strategi yang buruk itu sesungguhnya adalah ide orang lain, bukan dari Anda.
* Memberikan detail deskripsi kendaraan yang melebihi kecepatan pada polisi.
* Menjelaskan pada sopir taksi mengapa Anda selalu kesal dengan orang yang baru saja Anda ajak makan malam.
* Sombong pada tetangga soal mobil baru Anda yang harganya super mahal.
* Bertanggung jawab atas tindakan tidak jujur itu demi ketenangan pikiran Anda sendiri dan hukuman yang lebih ringan.
Selamat mendeteksi kejujuran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
