Rabu 20 Jun 2018 22:56 WIB

Taman Pintar Yogyakarta Tambah Layanan Malam Hari

Salah satu yang kini bisa diakses malam hari adalah Rumah Gerabah.

Sejumlah pengunjung mencoba salah satu permainan peraga fisika di Taman Pintar, Yogyakarta.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Sejumlah pengunjung mencoba salah satu permainan peraga fisika di Taman Pintar, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pengelola tempat wisata sekaligus edukasi, Taman Pintar Yogyakarta menambah jenis wahana, yang bisa diakses saat malam hari, meskipun jumlah pengunjung belum banyak. Salah satu yang kini bisa diakses adalah Rumah Gerabah.

"Layanan saat malam hari akan ditambah. Pengunjung bisa mengakses Rumah Gerabah atau Rumah Batik," kata Kepala Bidang Taman Pintar Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Afia Rosdiana di Yogyakarta, Rabu (20/6).

Sebelumnya, pengunjung yang datang saat malam hari di Taman Pintar baru bisa mengakses sejumlah zona atau wahana di antaranya area playground, perpustakaan dan "science theater" yang menampilkan demo sains menarik.

Sedangkan untuk berbagai zona dan wahana yang ada di Gedung Kotak dan Gedung Oval belum dapat diakses saat Taman Pintar beroperasi pada malam hari.

Sejak dibuka hingga malam hari atau hingga pukul 21.00 WIB mulai 5 Juni 2018, jumlah wisatawan yang berkunjung saat malam hari belum terlalu banyak atau kurang dari 100 orang.

"Meskipun belum banyak, tetapi hal itu tidak masalah. Kami tetap upayakan untuk memberikan pelayanan maksimal," kata Afia yang menyebut sudah membuka kedai kopi yang dilengkapi wifi untuk menambah kenyamanan pengunjung saat malam hari.

Sedangkan selama libur Lebaran, Taman Pintar dipadati sekitar 7.000 pengunjung per hari atau mengalami kenaikan dua kali lipat dibanding rata-rata jumlah pengunjung setiap harinya.

"Jumlah pengunjung sangat padat. Jika ada lebih dari 3.000 pengunjung per hari, maka kami khawatir pengunjung merasa kurang nyaman karena luas lahan di Taman Pintar terbatas," katanya.

Afia memperkirakan, kepadatan jumlah pengunjung saat libur Lebaran akan berlangsung hingga akhir pekan dan diperkirakan akan ada sekitar 70.000 pengunjung di Taman Pintar selama libur Lebaran.

"Semua wahana atau zona dipadati pengunjung termasuk zona baru virtual reality (VR) sehingga pengunjung bisa merasakan interaksi dengan lingkungan melalui simulasi komputer," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement