REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI-- Seorang polisi di India terbaring di rumah sakit, setelah menembakkan peluru ke dirinya sendiri karena ia berusaha mendapatkan penghargaan keberanian bila dianggap ditembak oleh penjahat, demikian media setempat mewartakan, Rabu.

Mahesh Rajguru mengaku enam pria tak dikenal menembaki dirinya ketika dia sedang bertugas. Mahesh adalah satpam di sebuah rumah milik politisi di Jaipur, ibukota negara bagian Rajasthan, India bagian timur. Mahesh juga bercerita para pria itu kabur dengan sebuah mobil setelah serangan yang terjadi Senin malam tersebut.

"Para petugas pun langsung meluncur ke lokasi dan mereka mendapati keterangan dari Mahesh dan kondisi Tempat Kejadian Perkara (TKP) tampak mencurigakan," kata Komisioner Pembantu Polisi Arun Macya kepada PTI.

"Ia sudah mengakui bahwa peristiwa yang diceritakan sebelumnya tidak pernah terjadi dan ia menembak dirinya sendiri agar bisa mendapat penghargaan atas keberanian," katanya. Mahesh, yang mengalami tiga luka tembak di bagian perut dan lengan, dirawat di rumah sakit pemerintah Sawai Man Singh di Jaipur. Kondisinya dilaporkan stabil.

"Segera setelah mereka melihat saya, mereka menembaki saya. Sebuah peluru menerjang perut saya," kata Mahesh dalam cerita pertamanya. "Saat saya teriak, mereka lari keluar dan kembali menembaki saya ketika mereka berlari menuju mobil. Dua peluru mengenai lengan saya," tambahnya.

Polisi mengatakan bahwa semua selongsong peluru yang ditemukan di TKP adalah selongsong dari senjata Mahesh. Tak cuma itu, polisi juga mendapatkan obat-obatan narkotika di rumah Mahesh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika