REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengakui dirinya gagap teknologi terhadap perkembangan sosial media seperti twitter dan facebook. "Saya ini old fashion, gaptek, tidak punya twitter tidak paham facebook, tidak suka," kata Dipo Alam yang tengah bersama keluarganya di sebuah mall di Jakarta, Sabtu.
Dipo Alam, yang mengenakan kemeja kotak-kotak menilai tidak punya twitter bukanlah masalah, tapi kemudian menjadi masalah ketika ada nama Dipo dalam akun twitter @dipo46. "Itu bukan saya, saya juga baru tahu dari anak saya, saya tidak punya twitter," katanya ditimpali oleh anaknya, kalau Sekretaris Kabinet ini BBM saja tidak bisa.
Meski demikian, Dipo mengakui media-media sosial tersebut kini menjadi penting dan punya kekuatan. Untuk itu, dirinya pun menyempatkan diri membeli buku 'Sosial Media Handbook' di salah satu toko buku di Mall tersebut. "Ini saya beli buku sosial media, untuk mengetahui, meski tidak punya twitter," katanya.
Ia bercerita karena judulnya sosial media dan dirinya tidak tahu, ia pernah menanyakan pada dewan pers terkait pengaturannya. "Mereka jawab kalau Dewan Pers hanya urusan pers saja," katanya sambil tersenyum.
Ia pun menambahkan, dibanding mengurusi twitter atau facebook, ia lebih suka menenggelamkan diri dalam hobinya melukis. Hobinya yang hingga kini terus ia tekuni. Buku tebal berjudul "One Thousand Drawing" tak lupa ia beli pada siang itu.
Buku tebal berisi gambar-gambar lukisan itu diakuinya untuk menambah ilmu soal melukis. "Lukisan ini bisa untuk masa depan," katanya tersenyum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika