REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BARU - Pemerintah Kelantan, Malaysia, memberi hadiah 1.000 ringgit bagi 1.500 pasangan sebagai kado pernikahan. Langkah ini dilakukan untuk penghindari tindak perzinahan dan anak-anak tak berakte kelahiran.
Menteri urusan Pemberdayaan Masyarakat Pemuda Olah Raga dan NGO, Datuk Abdul Fatah Mahmood menyatakan, dana yang berasal dari skema Azziwaaj Gateway bertujuan untuk mendorong pasangan itu menikah resmi.
"Pemerintah berusaha mencegah seks bebas dan aktivitas amoral lainnya," katanya pada wartawan, saat memberikan hadiah itu. Program ini diluncurkan oleh Menteri Besar Kelantan, Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat.
Berdasar data statistik, dalam kurun 2000-2008 terdapat 287 ribu anak-anak Kelantan yang lahir di luar nikah. Ini berarti, terdapat 250 kelahiran bayi tak berayah resmi di negara bagian itu.