REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Satu lagi film tentang indahnya kebersamaan hadir. Film ini digarap aktor yang pernah membintangi 25 judul film layar lebar, Mathias Muchus. Ini adalah debut pertamanya sebagai sutradara.
Purnama (Salma Paramitha) anak jalanan perempuan yang tinggal di rumah singgah bersama anak-anak lainnya. Suatu saat ia tertabrak mobil seorang pengusaha bersama Surya (Tengku Firmansyah) hingga akhirnya di bawa ke rumah sakit dan mengalami amnesia.
Setelah keluar dari rumah sakit Purnama dibawa ke rumah Surya oleh supirnya meskipun tindakan tersebut tidak disukai sang majikan. Mengetahui dirinya tidak disukai oleh si empunya rumah, maka Purnama memilih melarikan diri dan tindakan tersebut ternyata membuat Surya menyesal dan memutuskan mencari Purnama.
Pencarian tersebut mempertemukan Surya dengan Sarah (Ririn Ekawati), pemilik rumah singgah tempat Purnama tinggal sebelum peristiwa tabrakan mobil. Akhirnya Surya dan Sarah yang ditemani anak-anak penghuni rumah singgah mencari Purnama secara bersama-sama, hingga menimbulkan kedekatan emosional diantara mereka berdua.
Kedekatan Surya dan Sarah menimbulkan kecemburuan di hati Monique (Titi Sjuman) anak pemilik perusahaan tempat Surya bekerja. Monique kemudian membuat sebuah rencana untuk menghancurkan kebahagiaan anak-anak rumah singgah.
Surya pun mengalami kegalauan ketika mengetahui perusahaannya akan menggusur kawasan tempat rumah singgah berdiri.
Problema Surya, kegigihan Sarah mempertahankan rumah singgah serta keluguan anak-anak jalanan inilah yang daya tarik film Rindu Purnama. Deretan artis senior lainnya di antaranya Landung Simatupang, Ratna Riantiarno serta Edwin dan Jhody juga menjadi daya tarik tersendiri.
Film itu juga melibatkan anak-anak jalanan dan anak-anak yang berasal dari lokasi shooting, mereka adalah Tara Maulana, Irfansyah, Muzaki, dan Farril Ramadhan.
Di dukung sinematografi yang baik dan musik pengiring yang sesuai dengan tema serta pemilihan karakter yang menonjol, film tersebut terasa lebih hidup dan menarik untuk disaksikan.