REPUBLIKA.CO.ID,BIRMINGHAM--Beberapa pencuri membakar pohon Natal kota di Birmingham, Alabama, untuk mengambil kawat tembaga di lampu pohon tersebut, demikian keterangan polisi Rabu. Ketika petugas pemadam kota itu menanggapi laporan darurat melalui telefon pada pukul 04:00 waktu setempat, mereka mendapati sejenis pohon cemara Norwegia dengan tinggi 12 meter sudah 75 persen terbakar, kata Kepala Batalion Kepolisian C.W. Mardis.
Kabel di lampu pohon tersebut sudah sirna dan, setelah berusaha keras mereka menemukan cairan yang mudah terbakar di tempat itu. Pencuri tembaga biasanya membakar selubung kabel listrik dan kemudian menjual tembaganya sebagai logam rongsokan, Mardis menjelaskan.
Tapi pencurian itu merusak semangat Natal dengan lebih dari satu cara. Pihak berwenang menyatakan pohon tersebut berada di dekat tempat penampungan sementara kaum tunawisma.
"Hampir 100 kaki jauhnya di satu stasiun hangat, orang akan menemukan banyak orang yang memberi kenyamanan buat mereka yang memerlukannya dan benar-benar memperlihatkan semangat sejati mengenai musim liburan," kata Chuch Faush, jurubicara walikota William Bell.