REPUBLIKA.CO.ID, Masih ingat lagu 'Lupa Lupa Ingat' yang dibawakan oleh personel grup band yang wajahnya dihiasi cat penuh warna warni? Rasanya tak salah jika menyebut nama band Kuburan.
Keberuntungan yang telah didapat dari lagu 'Lupa Lupa Ingat' itu ternyata tidak membuat Dino (drum), Raka (gitar), Udhe (keyboard), Doni (gitar), Priya (vokalis), dan Deni (bass) menjadi lupa diri untuk meninggalkan identitasnya sebagai band pengusung multigenre.
''Kami tetap percaya diri kok dengan konsep multigenre,'' kata Doni, gitaris Kuburan, saat berbincang-bincang dengan wartawan beberapa waktu lalu.
Multigenre yang dimaksud Doni merujuk karena dalam satu album, Kuburan selalu berusaha memasukkan beragam genre musik. ''Kami ada musik pop, rock, reggae, sampai jazz juga ada,'' kata Priya, vokalis Kuburan, menjelaskan.
Nah masih dengan semangat multigenre tersebut, Kuburan ternyata akan tetap memperkukuh identitas tersebut di dalam proyek album terbarunya.
Saat ini, seperti dikatakan Priya, pihaknya sudah memiliki 72 judul lagu. ''Tapi ki masih keluar masuk studio dulu. Ya kira-kira masih sepuluh yang sudah jadi. Kami masih kesulitan merampungkan proyek ini karena jadwal tur masih cukup padat,'' ujarnya.
Tapi Priya, yang juga diaminkan oleh rekan-rekannya, sudah dipasang target pihak perusahaan rekaman untuk segera merilis karya terbarunya itu pada Februari tahun depan.
Berkaitan dengan materi album terbaru, Doni mengaku, sedang mempertimbangkan untuk bisa mengolaborasi musik keroncong, hip hop, hingga trash metal ke dalam satu album. ''Ini yang masih sampai kini kami pikirkan, kira-kira lagunya akan bisa seperti apa yah,'' katanya.
Lalu sambil berkelakar juga, Doni menegaskan, Kuburan masih akan tetap memposisikan diri sebagai band bunglon. ''Pokoknya di mana kami berada kami ingin bisa diterima,'' cetusnya.
Selain mengedepankan 'musik gado-gado' dalam satu album, Priya juga mengatakan, secara tema lirik pihaknya akan melakukan eksplorasi tema. ''Banyak hal, tetapi yang pasti kami akan selalu berbicara tentang keseharian dengan gaya bahasa kami yang tetap sederhana,'' jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
