REPUBLIKA.CO.ID, Masih ingat lagu 'Lupa Lupa Ingat' yang dibawakan oleh personil grup band yang wajahnya dihiasi warna? Rasanya tak salah jika menyebut nama 'Kuburan'.
Keberuntungan yang telah didapat dari lagu 'Lupa Lupa Ingat' itu ternyata tidak membuat Kuburan menjadi lupa diri untuk meninggalkan identitasnya sebagai band pengusung multigenre.
''Kami tetap percaya diri kok dengan konsep multigenre,'' kata Doni, gitaris Kuburan, usai tampil pada acara LA Lights Indiefest final regional Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Sabtu (20/11) malam.
Multigenre yang dimaksud merujuk dalam satu album, Kuburan selalu memasukkan beragam genre musik. ''Kami ada musik pop, rock, reggae sampai jazz juga ada,'' kata Priya, vokalis Kuburan, menjelaskan.
Bahkan dengan semangat multigenre tersebut, saat manggung di Sabuga, Kuburan tak sungkan mendendangkan sebuah lagu dangdut berjudul 'Cinta Satu Malam'. Lagu itu dibawakan secara kolaborasi dengan The Banery.
''Bagi kami musik itu tak perlu dikotak-kotak-an. Selagi bisa menghibur dan menarik untuk dikemas, mengapa tidak,'' kata Priya.