Senin 15 Nov 2010 19:44 WIB

Sebanyak 21 Lansia Bersepeda Surabaya-Jakarta Tiba di ITS

Lansia bersepeda/ilustrasi
Foto: jarambah.com
Lansia bersepeda/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Sebanyak 21 orang lanjut usia yang tergabung dalam tim 'nggowes' (bersepeda rute jauh) Jakarta-Surabaya tiba di kampus Institut Teknologi Surabaya (ITS), Ahad (14/11).

"Tim lelaki berusia 61-76 tahun itu menempuh jarak 674 kilometer guna menyemarakkan Dies Natalis ke-50 atau Dies Natalis Emas ITS Surabaya," ujar ketua pelaksana, Ir Gunawan.

Kegiatan bersepeda dengan 'Sepeda Flexy Knock Down Bike' buatan peneliti ITS itu dilepas oleh Ketua Ikatan Alumni ITS Jakarta Raya, Sunaryo Suhadi, di lapangan Monas, Jakarta, 7 November 2010.

Sepeda 'Flexy Knock Down Bike' itu dirancang oleh Dr I Made Londen Batan MEng, dosen jurusan Teknik Mesin ITS. Sepeda tersebut merupakan sepeda generasi ke-9 buatan ITS yang dibuat pada tahun 2006. "Flexy Knock Down Bike mempunyai dua pengertian yaitu Flexy Bike (bisa berubah ukuran dan model) dan Knock Down (dapat dengan mudah dibongkar, dilipat, dipasang)," katanya.

Tim yang melibatkan dua lansia tenaga medis/dokter itu tiba di gedung Robotika ITS Surabaya pada Ahad (14/11) pukul 08.00 WIB. "Meski lansia, kondisi mereka tetap sehat dan berbaur dengan kedatangan peserta Fun Bike 50 Tahun ITS. Awalnya, hanya 18 orang, tapi di Semarang bertambah tiga orang, sehingga menjadi 21 orang," jelasnya.

Menurut Gunawan, peserta 'Nggowes' sebagian besar memiliki riwayat penyakit dan mereka dinyatakan sehat oleh dokter setelah rajin bersepeda. "Saya adalah salah satunya, saya sembuh dari lemah jantung. Dengan bersepeda, selain sebagai rekreasi dan olahraga, ternyata dapat menyembuhkan sakit asal dilakukan dengan disiplin," katanya.

Kegiatan yang didukung penuh oleh IKA (ikatan alumni) ITS Jatim, IKA ITS Jakarta dan IKA ITS Jateng itu bertujuan memasyarakatkan pola hidup yang hemat dan sejahtera, yakni budaya bersepeda. "Idealnya, manusia harus berjalan kaki sejauh 3,2 kilometer per hari, namun faktanya manusia sekarang hanya berjalan dalam jarak 500 meter per hari dan memakai sepeda motor," kata Gunawan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement