REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Tertangkapnya mata-mata Rusia menarik minat rumah produksi film porno di AS untuk menggaetnya menjadi salah satu pemeran dalam film porno garapan anyar mereka. Mata-mata bernama Anna Chapman ini dinilai produser Vivid Enteraiment, rumah produksi film porno terbesar di AS, sebagai mata-mata 'seksi' yang pernah terekspos.

Dalam suratnya kepada pengacara Chapman, Robert Baum, Ahad lalu, Presiden Vivid Entertaiment yang berbasis di Los Angeles, Steven Hirsch secara lugas meminta Chapman menjadi salah seorang pemeran dalam film dewasa yang segera digarapnya. "Anna bukanlah mata-mata yang sukses, tapi kami berpikir dia akan menjadi aktris yang sempurna," katanya seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (20/7).

Sebagai bentuk keseriusan penawarannya, Hirsch sudah menyiapkan sutradara andal mereka, B Skow untuk segera bekerja dengannya. Hirsch juga mengiming-imingi Chapman dengan dalih Vivid telah sukses melahirkan bintang sekaliber Pamela Anderson dan Kim Kardashian.

Sebagai informasi, Chapman merupakan satu dari sepuluh mata-mata rusia yang ditukar dengan mata-mata blok Barat dalam penyerahan di bandara Viena, Austria. Chapman ditangkap lantaran tuduhan konspirasi oleh AS. Ditangkapnya Chapman, seorang putri seorang diplomat Rusia ini menjadikan banyak pihak tertarik mengangkat kisahnya.

Latar belakang kehidupan Chapman yang menikah dengan Hamilton Alex Chapman, 30 tahun, dari Bournemouth, Dorset, Inggris ini menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi, sang suami mengakui istrinya 'dikondisikan' sebagai penghubung Moscow di Inggris. Rahasia tersebut tidak pernah diketahui Hamilton sebelum beredarnya kabar tentang penangkapan Anna Chapman di media.

Ikuti Whatsapp Channel Republika