Rabu 16 Jun 2010 03:18 WIB

Obat Darah Tinggi Bisa Tingkatkan Risiko Kanker?

Rep: Antara/ Red: Budi Raharjo
Obat darah tinggi, ilustrasi
Obat darah tinggi, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Satu jenis obat tekanan darah tinggi yang digunakan secara luas mungkin bisa meningkatkan risiko kanker. Temuan itu diperoleh beberapa peneliti Amerika Serikat yang kemudian meminta otoritas di negaranya untuk serius memperhatikan masalah ini.

Para peneliti mengatakan, analisis terhadap obat-obatan yang dikenal sebagai 'angiotensin-receptor blockers' itu memperlihatkan pasien menghadapi kemungkinan 1,2 persen lebih besar terkena kanker dibandingkan dengan orang yang tak mengonsumsi obat-obatan tersebut.

Uji coba itu dilakukan mayoritas (86 persen) dengan menggunakan obat darah tinggi telmisartan yang dijual dengan nama Micardis, buatan pabrik Boehringer Ingelheim.

''Peningkatan risiko kemunculan kanker baru tak besar, tapi penting,'' tulis Dr Ilke Sipahi dan rekannya dari Case Western Reserve University di Cleveland di jurnal Lancet Oncology.

 

Meski tidak bisa digeneralisasi, Dr Steven Nissen, ahli kardiologi di Cleveland Clinic, menganggap temuan tersebut cukup 'mengganggu dan provokatif', karena mencuatkan pertanyaan mengenai keamanan obat bagi penggunanya. Ia meminta pembuat peraturan agar lebih meneliti risiko kanker itu. Dia juga mengimbau para dokter mesti lebih berhati-hati memberi resep.

Sementara itu, Boehringer Ingerlheim membela keamanan obatnya. Dalam satu pernyataan analisis data keselamatan internalnya, dipaparkan bahwa data awal penelitian mengenai risiko kanker tersebut bertolak-belakang dengan kesimpulannya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement