REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Siapa yang tahu asal rusa yang berada di Istana Bogor? Lantas, berapa banyakkah sekarang jumlah rusa tersebut?

Anda mungkin sudah mengetahui keberadaan rusa-rusa di Istana Bogor itu. Tapi, tidak semua orang sudah mengetahui asal dan jumlah rusa itu saat ini. Staf protokoler Istana Bogor, Junaidi, mengetahui semua jawabannya.

Menurut Junaidi, rusa itu pertama kali didatangkan pada tahun 1808 oleh Gubernur Jenderal Belanda yang memimpin saat itu. Asalnya, ternyata dari Nepal. Rusa tersebut sengaja didatangkan untuk menghias halaman Istana Bogor yang dulunya merupakan tempat peristirahatan 38 Gubernur Jenderal Belanda. ''Awalnya, Gubernur hanya membawa enam ekor rusa,'' ungkapnya saat memandu warga yang berkunjung ke Istana Bogor, Selasa (15/6).

Rusa itu ternyata 'betah' tinggal di sana. Setelah melewati waktu lebih dari 200 tahun, rusa-rusa itu pun beranak-pinak. Kini jumlahnya sudah berlipat-lipat kali. ''Hingga kini mencapai 860 ekor,'' sebut Junaidi. ''Rusa adalah keunikan Istana Bogor yang menjadi daya tarik tersendiri.''

Kehadiran rusa-rusa tersebut menarik minat warga Bogor dan sekitarnya untuk berkunjung sambil memberi makan rusa-rusa indah yang hidup di halaman Istana Bogor itu. Cukup memberinya makan wortel. Istana Bogor diperuntukkan bagi kegiatan kenegaraan, namun khalayak umum diperbolehkan mengunjungi secara rombongan dengan meminta izin ke Sekretaris Negara melalui Kepala Rumah Tangga Kepresidenan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika