Sabtu 12 Jun 2010 01:42 WIB

Donna Berjuang jadi Wanita Terberat Sedunia

Donna Simpson
Foto: reuters
Donna Simpson

REPUBLIKA.CO.ID, NEW JERSEY--Seorang wanita asal New Jersey, Amerika Serikat berusaha meraih rekor sebagai wanita paling berat sedunia. Donna Simpson mengaku dia merasa haus perhatian sama dengan kegemarannya mengonsumsi akanan tinggi kalori.

Kini Donna yang berusia 42 tahun memiliki berat sekitar 227 kg dan berusaha untuk mencapai berat 455 kg.

Ibu dari dua anak berusia 3 dan 14 tahun itu merupakan seorang model untuk sebuah situs supersizedbombshells.com, yang mensyaratkan pengunjung yang penasaran atau penggemarnya membayar

untuk menonton video dirinya yang sedang makan atau berjalan ke mobil.

Dia juga sering tampil dalam wawancara televisi dan mengundang media yang berminat meliput.

Juru bicara pencatat rekor dunia, Guinness World Record mengatakan, Donna telah mengajukan klaim sebagai pemegang rekor wanita terberat yang pernah melahirkan. Kini klaim itu tengah diteliti.

Wanita yang pernah tercatat di rekor dunia yaitu memiliki berat 816 kg dan wanita lain yang beratnya 545 kg, pada saat menjelang kematian mereka.

Donna mengatakan dia telah menerima tawaran membuat buku serta menginginkan acara bincang-bincang sendiri, yang ditujukan untuk mendongkrak rasa percaya diri wanita dengan ukuran super besar.

Kini Donna menggunakan pakaian berukuran XXXXXL, yang sebagian besar dibeli secara online dan menyebut dirinya sebagai anggota dari komunitas penerima orang gemuk atau fat acceptance community.

"Semakin besar pantat dan perut Anda, maka Anda semakin seksi," ujar Donna.

Kini dia juga tengah menemukan seorang pria yang menerima dirinya dan mereka berencana menikah di Hawai tahun ini. Sebuah perusahaan penerbangan juga disebut siap menyiapkan akomodasi khusus untuknya.

Tunangan Donna yang bernama Philippe Gouamba mengatakan, Donna tak hanya menarik namun juga pendukung terbesar dalam usaha untuk meraih gelar dunia.

Donna menerima surat elektronik dari para wanita yang merasa mereka tidak akan pernah jatuh cinta atau memiliki anak karena berat badannya.

"Saya bilang itu tak benar. Saya sangat bersedia menjadi penyuara agar orang bisa melihat, wanita berbadan besar juga menginginkan keluarga normal," tuturnya.

Donna menghabiskan uang sekitar 750 dolar As per mnggu untuk makanan, kini menderita diabetes tipe-2 dan harus berjuang saat melakukan tugas rumah tangga seperti memasak atau sekedar mandi.

Namun, dia menampik kritik yang memperingatkan, berat badannya dapat membuatnya bermasalah dengan penyakit jantung, memburuknya penyakit diabetes serta sakit pada sendi.

"Saya sangat sehat. Saya pergi ke dokter setiap tiga bulan," tegasnya.

Sepanjang hidupnya, Donna seringkali berusaha menurunkan berat badannya dan seringkali mengalami penghinaan. Namun, setelah seorang temannya meninggal dunia usai menjalani operasi bypass lambung, dia memutuskan untuk berhenti diet dan meminum pil diet serta makan apapun yang dia mau.

"Saya sangat nyaman dengan diri saya. Hanya saja orang lain yang tidak nyaman dengan saya," pungkasnya.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement