Jumat 11 Jun 2010 22:10 WIB

Buaya Ternyata Bisa 'Berselancar'

Rep: C22/AP/ Red: Budi Raharjo
Buaya muara
Buaya muara

REPUBLIKA.CO.ID,CANBERRA--Buaya ternyata bisa berselancar di laut. Seorang peneliti menemukan fenomena tersebut. Ini dilakukan saat perjalanan panjang melintasi laut lepas di Pasifik Selatan untuk sekadar bersantai.

Penelitian oleh sekelompok ahli ekologi Australia yang diterbitkan pekan ini di British Ecological Society, 'Journal of Animal Ecology' menjelaskan bagaimana hidup reptil terbesar di dunia datang untuk menempati banyak pulau-pulau Pasifik Selatan walaupun memiliki sedikit stamina untuk berenang.

Penulis penelitian tersebut, Hamish Campbell, mengatakan seperti peselancar yang menangkap ombak, buaya muara yang dapat tumbuh hingga 20 kaki (6 meter), bisa naik arus untuk menyeberangi ratusan kilometer laut terbuka. Penelitian ini dimulai pada 2002 di daerah tropis di Queensland negara Australia dan melibatkan pakar lingkungan dan televisi Steve Irwin. Irwin merupakan sosok terkenal sebagai crocodile hunter yang tewas oleh duri ikan pari dari Queensland pada 2006.

Campbell, seorang ahli ekologi dari Queensland University, bekerja sama dengan penjaga pemerintah dan kebun binatang milik keluarga Irwin untuk menandai 27 buaya dewasa di Sungai Kennedy. Mereka menggunakan pemancar dan penerima bawah air sonar untuk melacak gerakan mereka selama 12 bulan.

Campbell mengatakan, berenang selama 20 menit adalah kerja keras untuk buaya. Ia terkejut ketika delapan dari buaya yang ditelitinya berulang kali menempuh perjalanan jauh ke laut. Padahal mereka berasal dari daerah asal sungai yang lebih dari 35 mil (60 kilometer) di bagian hulu. ''Memang tampaknya tidak mungkin mereka berenang selama itu. Ketika kami melihat arus permukaan sisa dari satelit (gambar), Anda bisa melihat dengan jelas bahwa mereka memang mengikuti arus dengan kata lain mereka 'berselancar','' kata Campbell seperti dikutip AP.

Dia mengatakan, penelitian menunjukkan bahwa arus bisa membawa buaya, yang dapat bertahan selama berbulan-bulan tanpa makanan atau air bersih, di arus laut. Penelitian ini juga menjelaskan mengapa spesies buaya muara yang sama ditemukan di berbagai negara yang dipisahkan oleh laut.

Zoologi Grahame Webb, seorang ahli buaya Australia bebas dalam penelitian ini, menyambut baik penelitian itu sebagai demonstrasi pertama bagaimana buaya menggunakan arus. ''Orang-orang menduga bahwa arus berperan dalam proses perpindahan buaya sehingga ada kemiripan di wilayah lain yang dipisahkan laut,'' jelasnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement