Jumat 07 May 2010 05:26 WIB

Menjadikan Rasulullah sebagai Teladan

Rep: irwan kelana/ Red: taufik rachman

Judul buku: Fikih Sirah

Penulis: Prof Dr Zaid bin Abdul Karim Az-Zaid

Penerbit: Darus Sunnah

Cetakan: I, Mei 2009

Tebal: 622 hlm

Menjadikan sosok figur sebagai idola dan teladan sangat berpengaruh terhadap perilaku seseorang. Bagi umat Islam, figur teladan yang patut dijadikan contoh hanyalah Rasulullah SAW.

Biografi dan sejarah kehidupan Rasulullah penting sekali untuk diketahui oleh setiap Muslim. Sebab, keteladanan yang utuh tentang kehidupan beliau hanya dapat diketahui dengan cara mengetahui sejarah kehidupan beliau secara utuh pula, dan semua itu terangkum dalam Sirah Nabawiyah.

Perjalanan hidup Rasulullah SAW bak samudra luas yang bertabur hikmah, pelajaran, dan nasehat tentang nilai-nilai kehidupan. Baik menyangkut masalah akidah, ibadah, akhlak, maupun muamalah.

Buku ini menyajikan perjalanan hidup Rasulullah SAW, mulai beliau belum diangkat menjadi Nabi hingga beliau wafat. Penulis memulai bukunya dengan mukaddimah/pendahuluan yang meliputi bahasan mengenai pentingnya mempelajari sirah, sebab-sebab yang menjadikan Jazirah Arabia terpilih  sebagai tempat lahirnya risalah kenabian, serta tempat keutamaan menutup risalah para Nabi dengan risalah kenabian Muhammad SAW dan keutamaan umat Muhammad SAW dibandingkan umat-umat lainnya.

Bab I membahas sejarah perjalanan Nabi dari awal hingga sebelum diangkat menjadi Nabi, disusul bab II (sejarah perjalanan Nabi dari kenabian hingga hijrah ke Habasyah), dan sejarah perjalanan Nabi dari masuknya Hamzah dan Umar ke dalam agama Islam hingga peristiwa Isra' dan Mi'raj (bab III).

Bab IV menyajikan sejarah perjalanan Nabi dari masa menawarkan diri kepada kabilah-kabilah Arab hingga hijrah ke Madinah. Bab V mengupas sejarah perjalanan Nabi dari semenjak hijrah sampai di Madinah hingga akhir kejadian perang dengan Bani Quraizhah. Bab VI mengemukakan sejarah perjalanan Nabi dari Perang Hudaibiah hingga akhir Perang Mut'ah. Sedangkan bab VII memaparkan sejarah perjalanan Nabi dari Fathu Makkah hingga wafatnya Nabi SAW.

Ada satu keunggulan sistematika penyajian dalam buku ini, yakni penulis selalu menutup setiap pembahasan dengan intisari dan hikmah. Dengan demikian, pembaca dapat dengan mudah mengambil pelajaran dari pembahasan tersebut.

Buku ini sangat perlu dibaca oleh kaum Muslimin, agar dapat menjadikan Rasulullah sebagai teladan. Sebab, itulah kunci kebahagiaan dunia dan akhirat. Seperti ditegaskan oleh Ibnul Qayyim Al-Jauziyah, "Tidak ada jalan untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat, kecuali dengan cara mengikuti jejak langkah para rasul."

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement