SURABAYA--Penulis buku, Amelia Masniari mengaku sangat berbagagia bisa bertemu dan bercengkerama langsung dengan para penggemar beratnya di Tunjungan Plaza (TP) I Surabaya, Sabtu (17/4) petang. "Perjalanan ke Surabaya sangat menyenangkan, terutama bisa bertatap muka dengan pengemar," ujar Amelia.
Kedatangan penulis yang dikenal dengan nama Miss Jinjing ke Surabaya mendapat sambutan antusias penggemarnya. Puluhan ibu muda dan remaja putri berebut bertanya dan berfoto bersama sang idola. Kunjungan Miss Jinjing ke Surabaya kemarin, untuk bedah buku juga sebagai promo novel terbarunya, 'Miss Jinjing Pantang Mati Gaya'.
Ini merupakan buku ketiga Miss Jinjing yang diterbitkan penerbit Republika. Dua buku sebelumnya yang juga terbitan Republika, adalah 'Belanja Sampai Mati', 'Ngerumpi Sampai Mati'. Kepada penggemarnya di Surabaya, Miss Jinjing sempat memberi bocoran tentang buku keempatnya yang juga diterbitkan penerbit Republika (PT Pustaka Abdi Bangsa).
"Buku keempat saya nanti tetap soal perempuan, yakni tentang belanja di Cina. Saya sudah komitmen dengan Republika, untuk menulis tujuh judul buku," terang Miss Jinjing menjawab pertanyaan seorang ibu muda yang tengah hamil tua. Dia pun bertutur tentang perjalanan hidupnya kenapa bisa menjadi penulis.
Sebenarnya, Amelia belajar menulis sejak kecil. Tapi, jujur dia tidak pernah bercita-cita dan membayangkan menjadi penulis. Karena itu begitu muncul niat menulis sesuatu, harus serius dan sungguh- sungguh. "Dan yang sangat penting, menulis itu dengan hati," tuturnya. Bagi Amelia, tulisan yang bagus itu tidak harus dari materi yang berat.