Jumat 02 Apr 2010 02:37 WIB

Ditemani Orangtua, Anak Lebih Tenang Usai Operasi

Kehadiran kedua orangtua usai anak dioperasi diyakini dapat mendukung prilaku positif.
Foto: corbis
Kehadiran kedua orangtua usai anak dioperasi diyakini dapat mendukung prilaku positif.

Kehadiran kedua orangtua di kamar pemulihan anak usai operasi, memang tidak akan segera menenangkan anak sesaat setelah mereka bangun usai pembiusan. Namun, penelitian membuktikan hal tersebut bermanfaat untuk jangka panjang.

Penelitian diikuti oleh 300 anak, berusia 2-8 tahun yang menjalani operasi. Satu kelompok anak, didampingi orangtua sesaat setelah mereka sadar. Sementara, kelompok lain, tidak didampingi orangtua.

Hampir semua anak-anak di kedua kelompok menangis atau disorientasi setelah mereka terbangun. Demikian diungkan para peneliti dari Alberta Children Hospital di University of Calgary.

Namun, anak-anak yang didampingi orangtuanya tampak memiliki sikap yang lebih positif pada masa pemulihan beberapa minggu setelah operasi. Sementara, sikap yang negatif, dua minggu setelah operasi ditunjukkan oleh 46% anak-anak yang orangtuanya tidak mendampingi di ruang pemulihan di rumah sakit, dibandingkan 29% anak yang didampingi.

"Untuk anak-anak yang menjalani operasi, berbagai prilaku yang negati bisa terjadi bahkan beberapa waktu setelah meninggalkan rumah sakit," ujar peneliti, Dr David B. Lardner dalam sebuah rilis.

"Hanya dengan ditemani orangtua di ruang pemulihan pada saat anak tersadar usai operasi, bermanfaat untuk jangka waktu lama dan menekan gangguan prilaku," tuturnya.

Memang mendampingi anak usai operasi di ruang pemulihan, merupakan hal yang biasa diterapkan di banyak rumah sakit.

sumber : healthday
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement