REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sadar akan rutinitas pekerja di Ibukota Jakarta sangat padat dan rentan terhadap kelelahan dan masalah mental, sebuah klinik eksekutif di Jakarta Pusat melakukan terobosan dengan menghadirkan layanan medis seperti medical check up, injeksi lambung, injeksi multivitamin hingga estetika untuk menjawab kebutuhan pekerja wanita dan pria di Ibukota agar selalu tampil prima.
Inovasi layanan medis bagi pekerja metropolitan ini berangkat dari analisa kebutuhan masyarakat di kota metropolitan yang kerap beraktivitas dengan jadwal padat dan penuh tekanan.
Hal ini disampaikan oleh CEO Klinik Eksekutif Jakarta, Qashmal Mafazi Syahril pada peresmian pembukaan Klinik Eksekutif Jakarta di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023).
"Kami melihat rutinitas karyawan di Jakarta sangat padat, tak heran banyak yang mudah lelah dan jatuh sakit, seperti sakit lambung atau kolesterol tinggi karena pola hidup yang tidak sehat. Selain itu, beban psikologis akibat tekanan kerja juga mampu menimbulkan gejala rasa tidak nyaman di tubuh," kata Qashmal dalam rilisnya, Jumat.
Tak hanya menyediakan layanan kesehatan spesifik kepada masyarakat dengan gaya hidup urban di Jakarta, mengadaptasi layanan medis post-pandemi Covid-19, klinik ini juga berinovasi mengembangkan digitalisasi rekam medis pasien yakni dengan e-medical record, e-prescription, dan telemedicine.
Mengedepankan efisiensi dalam layanan medis homecare atau layanan rumah dan office visit atau kunjungan kantor untuk cek kesehatan berkala karyawan juga ditawarkan bahkan injeksi vitamin dapat dilakukan saat rapat berlangsung.
"Kami mengerti kesibukan eksekutif di Jakarta oleh karena itu kami sediakan layanan medis ke rumah juga pengambilan sampel darah dan urine antar jemput guna memudahkan masyarakat urban tetap mengakses layanan kesehatan tanpa mengganggu aktifitas mereka," kata dia menambahkan.
Ke depan, klinik ini turut mengikuti perkembangan teknologi kedokteran dengan mengedepankan personalized precise medicine melalui pemeriksaan genetic, genomic, hingga stem cell guna memberikan personalisasi layanan kesehatan dan pengobatan yang presisi sesuai dengan genetik pasien.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
