Selasa 11 Nov 2025 21:19 WIB

Vincent Verhaag Ungkap Cara Didik Anak Agar tak Jadi Korban atau Pelaku Bully

Tak hanya ajarkan empati, Vincent juga ajarkan anak-anaknya membela diri.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Indira Rezkisari
Pasangan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag.
Foto: Dok Republika
Pasangan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Figur publik sekaligus suami dari Jessica Iskandar, Vincent Verhaag, membagikan pandangannya soal cara mendidik anak agar tidak merundung orang lain. Menurut Vincent, orang tua punya peran penting dalam menanamkan nilai empati sejak dini.

"Sebagai orang tua, saya pasti mengedukasi anak untuk jangan bully orang lain. Karena anak kan bisa saja ikut-ikutan teman atau belum tahu kalau membully itu salah," kata Vincent dalam acara talkshow kesehatan di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Baca Juga

Menariknya, Vincent punya metode unik untuk membuat anak-anaknya merasakan langsung bagaimana rasanya dibully. la mengaku pernah sengaja 'merundung' anaknya, El Barack. Tujuannya agar El bisa belajar berempati dengan merasakan sendiri bagaimana jika dia menjadi korban bullying.

"Bully-nya tentu enggak ekstrem, hal-hal sepele saja, contoh kalau kemarin kakak El dia takut ketinggian, terus aku ejek-ejekin dia. Terus dia emosi, pas dia udah emosi terus aku panggil dia. Aku bilang kalau yang tadi itu aku cuma ngasih contoh saja, biar dia tahu rasa, dan mengerti apa yang dirasakan oleh korban bully," jelas Vincent.

Tak hanya soal empati, Vincent juga mengajarkan anak-anaknya untuk bisa membela diri. Menurutnya, penting bagi anak untuk mengetahui cara melindungi diri jika menghadapi situasi berisiko, termasuk kekerasan fisik atau bullying yang terjadi di luar pengawasan orang dewasa.

la menilai, anak tidak selalu bisa mengandalkan guru atau orang dewasa untuk segera menolong, sehingga kemampuan membela diri menjadi keterampilan penting.

"Kalau dipukul, bela diri. Defend. Kadang bullying bisa ekstrem, jadi anak perlu siap menghadapi situasi apapun. Ini bukan untuk membuat mereka agresif, tapi agar anak bisa melindungi dirinya sendiri," tegas Vincent.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement