REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- "The Fox King" yang dibintangi selebritas Dian Sastrowardoyo bakal menjadi film pembuka Jakarta Film Week (JFW) 2025 di Jakarta pada 22-28 Oktober mendatang. Film karya Wo Ming Jin ini merupakan kolaborasi Malaysia dengan Indonesia yang baru saja berkompetisi di Busan International Film Festival dan world premiere di Toronto.
Direktur Festival JFW 2025, Rina Damayanti, mengatakan film tersebut menjadi bukti sinema Indonesia sudah diakui secara internasional, berkolaborasi dengan Malaysia dan membuat film yang menembus panggung dunia. "Ini juga merupakan suatu kebanggaan kita dengan menghadirkan Dian Sastro di di film ini," kata dia, Selasa (30/9/2025).
"The Fox King" mengangkat pesan tentang proses pendewasaan dan juga ketangguhan. Ini menjadi pesan yang sejalan dengan tema JFW 2025, yaitu "Reignite". Tema ini mengusung pesan yang menyalakan nilai-nilai kemanusiaan dan mengajak penonton menemukan makna melalui sinema.
Rina mengatakan sinema tidak hanya sekadar hiburan dan kreativitas, tetapi juga tentang membawa pesan-pesan kemanusiaan. JFW 2025 merupakan perhelatan tahun kelima, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat bagi kreativitas sinema di kawasan dan ini sejalan dengan visi kota Jakarta sebagai kota global. "(JFW) Tempat kisah-kisah dunia bertemu, talenta-talenta baru mendapat dukungan, juga mengajak penonton merasakan film sebagai ruang untuk terhubung, terinspirasi dan juga bertransformasi," ujar Rina.
JFW 2025 menampilkan berbagai program seperti pemutaran film, diskusi dan program industri untuk mempertemukan para sineas, penikmat film serta pegiat industri film. JFW 2025 menerima 1.154 film dari 99 negara. Berbeda dengan tahun lalu, lokasi JFW 2025 diperluas menjadi lima titik pemutaran film, yakni di CGV Grand Indonesia, CGV FX Sudirman, Taman Ismail Marzuki (TIM), Mercure Hotel Cikini dan Galeri Indonesia Kaya.