Rabu 24 Sep 2025 16:30 WIB

JakJazz 2025 Usung Konsep Ngejazz Ala Gen Z

JakJazz ingin memperkenalkan musik jaz kepada generasi muda.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Festival Director JakJazz 2025 Tommy Maulana (tengah) bersama tim dalam Media Luncheon di kawasan Kemang, Rabu (24/9/2025).
Foto: Dok. Republika/Gumanti Awaliyah
Festival Director JakJazz 2025 Tommy Maulana (tengah) bersama tim dalam Media Luncheon di kawasan Kemang, Rabu (24/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival musik jaz legendaris, JakJazz, akan kembali digelar pada 20 Desember 2025 di Senayan Park. Selain menjadi ajang nostalgia bagi para penikmat jaz, festival ini hadir untuk menjangkau dan memperkenalkan musik jaz kepada generasi muda, khususnya Gen Z, yang kini mendominasi populasi urban Jakarta.

Dengan jumlah mencapai 2,6 juta jiwa atau sekitar 25 persen dari total penduduk Jakarta, Gen Z dinilai memiliki peran penting dalam keberhasilan festival musik masa kini. Melihat tren tersebut, tim kreatif JakJazz 2025 menyusun strategi yang lebih relevan dan adaptif terhadap preferensi audiens muda.

Baca Juga

"Kita enggak bisa lagi hanya mengandalkan nostalgia. Gen Z ini datang ke festival karena mereka ingin merasakan pengalaman, ingin bernyanyi bareng, joget, dan menikmati musik yang mereka suka tanpa harus berpikir terlalu berat," ujar Creative Director JakJazz 2025, Joy, dalam media lucheon di kawasan Kemang, Rabu (24/9/2025).

Menurut Joy, pola konsumsi musik Gen Z berbeda dengan generasi sebelumnya. Jika generasi boomers cenderung dapat menikmati seluruh lineup di festival, Gen Z hanya datang untuk menonton musisi favorit dan menikmati suasana yang ditawarkan festival.

Menjawab tantangan itu, JakJazz 2025 akan menghadirkan kombinasi pertunjukan musik jaz dalam berbagai spektrum. Mulai dari penampilan musisi senior seperti Indra Lesmana yang menyuguhkan komposisi jaz yang kompleks dan idealis, hingga musisi muda yang membawakan jaz dalam format lebih ringan dan mudah dinikmati.

"Kami ingin semua kalangan bisa merasa 'pulang' di JakJazz. Yang ingin mendalami jaz akan mendapatkan panggungnya. Tapi yang datang untuk menikmati, bernyanyi, dan bersantai juga akan merasa disambut," kata Joy.

Format festival pun akan disesuaikan agar lebih imersif dan interaktif, termasuk menghadirkan zona-zona tematik dan kolaborasi lintas genre, lineup musisi yang akan tampil akan diumumkan dalam waktu dekat. Namun penyelenggara memastikan bahwa JakJazz 2025 bukan hanya sekadar festival musik, tetapi juga ruang temu lintas generasi yang menghadirkan jaz dalam bentuk yang lebih inklusif, menyenangkan, dan relevan bagi zaman sekarang.

Selain itu, penyelenggara juga akan menghadirkan beragam program serta rangkaian side-event yang dirancang untuk menjaga semangat JakJazz tetap hidup. Beberapa di antaranya meliputi JakJazz Lab (workshop dan kelas kreatif), JakJazz City Beats (pop-up gigs dan sesi jamming), JakJazz Collabs (kolaborasi lintas industri dan gaya hidup), JakJazz Stream, serta Jazz Parade & Appreciation Night.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ameera Network (@ameeranetwork)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement