REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Setelah lama dikenal lewat film drama romantis, kini Fedi Nuril untuk pertama kalinya terjun ke genre horor lewat film Sukma garapan Baim Wong. Dalam film Sukma, Fedi dipercaya memerankan karakter seorang pria dengan kondisi skizofrenia bernama Hendra.
Tantangan itu diakui tidak mudah, sebab peran tersebut menuntut penghayatan mendalam sekaligus pemahaman tentang gangguan kesehatan mental. “Saya gugup karena ini pertama kali saya memerankan orang dengan gangguan mental, jadi saya berkonsultasi ke psikiater,” ujar Fedi dalam konferensi pers film Sukma (8/9/2025).
Baginya, tanggung jawab seorang aktor bukan sekadar menghafal dialog, tetapi juga menyelami kehidupan tokoh yang diperankan. Apalagi, isu skizofrenia yang diangkat dalam Sukma bukanlah sekadar bumbu cerita, melainkan bagian penting yang membuat kisah film ini semakin kuat.
Meski film bergenre horor identik dengan ketakutan, Fedi mengaku dirinya bukanlah orang yang penakut. Hal itu justru membuatnya harus bekerja lebih keras membangun suasana seram saat syuting.
“Tidak mudah membayangkan horor ketika saya sendiri bukan penakut, jadi itu tantangannya, karena imajinasi saya gak bermain ketika ke tempat tua atau ke tempat horor,” ujarnya.
Sementara itu, Baim Wong selaku produser mengungkapkan alasan memilih Fedi sebagai pemeran utama. Menurutnya, Fedi adalah sosok aktor yang punya kualitas akting matang, dan kehadirannya di film horor menjadi daya tarik tersendiri.
“Fedi belum pernah main film horor sebelumnya. Kalau dia akhirnya main di sini, jadi ada sesuatu di film ini,” kata Baim.
Film Sukma sendiri digadang-gadang tidak hanya menghadirkan teror khas horor, tetapi juga menyajikan lapisan cerita yang menyentuh isu kesehatan mental. Dengan mengangkat skizofrenia, film ini diharapkan bisa membuka ruang diskusi lebih luas tentang pentingnya pemahaman terhadap pengidap gangguan jiwa.
Bagi Fedi, proyek ini menjadi tonggak baru sekaligus pembuktian bahwa dirinya berani keluar dari zona nyaman. Dari drama penuh romansa sampai dijuluki “duta poligami” menuju horor dengan balutan isu kesehatan mental, ia siap memberikan pengalaman baru bagi penonton setia film Indonesia.
Selain Fedi Nuril, film Sukma juga menghadirkan Luna Maya, Christine Hakim, Oka Antara, Anna Jobling, Kimberly Ryder, Asri Welas, Amanda Soekasah, Giovanni Tobing, Krishna Keitaro, serta Kiano Tiger Wong dan Dazelin Rey dalam jajaran pemerannya. Gabungan aktor senior dan muda ini dipilih untuk menciptakan dinamika generasi yang berperan besar dalam plot film.