Rabu 20 Aug 2025 09:18 WIB

Fitur Baru iOS 26 Beta 7 yang Perlu Diketahui Pengguna

Versi stabil dari iOS 26 dikabarkan dirilis pada September 2025.

Tampilan iPhone 16. Apple bersiap merilis sistem operasi terbaru mereka, iOS 26.
Foto: Dok. EPA-EFE/PETER DASILVA
Tampilan iPhone 16. Apple bersiap merilis sistem operasi terbaru mereka, iOS 26.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple, raksasa teknologi yang dikenal dengan produk-produk inovatifnya, kini bersiap merilis sistem operasi terbaru mereka, iOS 26. Versi stabil dari iOS 26 kabarnya akan dirilis pada September, berbarengan dengan peluncuran lini iPhone 17.

Dilansir laman Smart Prix pada Rabu (20/8/2025), sebagai persiapan, Apple secara rutin merilis versi beta untuk pengembang dan penguji publik. Salah satu pembaruan terkini yang menarik perhatian adalah iOS 26 Developer Beta 7, yang membawa sejumlah fitur baru meskipun tidak dijelaskan secara rinci dalam catatan rilis resminya.

Baca Juga

Pembaruan beta terbaru ini membawa beberapa fitur utama yang patut dicermati. Dua fitur yang menjadi sorotan utama adalah Notifikasi Daya Adaptif (Adaptive Power Notifications) dan kembalinya fitur Pengukuran Oksigen Darah yang telah didesain ulang. Meskipun pembaruan ini tidak membawa perubahan yang drastis, penambahan fitur-fitur tersebut sangat relevan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Notifikasi Daya Adaptif

Fitur baru ini merupakan penyempurnaan dari mode daya rendah yang sudah ada sebelumnya. Dengan mode "Daya Adaptif", iPhone secara otomatis akan menyesuaikan tingkat performa untuk memperpanjang masa pakai baterai.

Penyesuaian ini mencakup penurunan kecerahan layar, pembatasan performa, dan pengaktifan Mode Daya Rendah saat baterai mencapai 20 persen. Fitur ini dapat dianggap sebagai versi yang lebih ringan dari Mode Daya Rendah tradisional. Perbedaannya, dampak terhadap performa ponsel tidak terlalu signifikan, meski efek penghematan baterainya tidak sekuat mode penuh.

Pemberitahuan ini akan muncul untuk memberitahu pengguna saat iPhone sedang mengaktifkan mode daya dinamis untuk menghemat baterai. Notifikasi tersebut berisi pesan singkat yang berbunyi, "iPhone sedang menyesuaikan performa untuk membantu memperpanjang masa pakai baterai Anda". Pengguna dapat mengaktifkan fitur ini melalui Pengaturan > Baterai > Mode Daya, dan notifikasi ini memberikan transparansi yang berguna tentang cara iPhone mengelola dayanya.

Pengukuran Oksigen Darah yang Dirancang Ulang

Fitur pengukuran oksigen darah yang sebelumnya sempat dinonaktifkan karena sengketa paten dengan Masimo, kini kembali hadir di iOS 26 Developer Beta 7. Apple membutuhkan waktu 18 bulan untuk mengembangkan solusi agar fitur ini bisa kembali berfungsi bagi pengguna Apple Watch di Amerika Serikat. Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan yaitu cara kerja fitur ini kini berbeda.

Berbeda dengan jam tangan pintar lain seperti Samsung Galaxy Watch atau Google Pixel Watch yang menampilkan hasil pengukuran langsung di layar jam, Apple kini mengimplementasikan alur kerja yang berbeda. Sensor di Apple Watch akan mengumpulkan data, lalu mengirimkannya ke iPhone, di mana data tersebut diproses dan ditampilkan di bagian Pernapasan pada aplikasi Kesehatan di iPhone.

Dengan kata lain, hasil pengukuran oksigen darah tidak lagi bisa dilihat langsung di pergelangan tangan pengguna. Meskipun alur ini mungkin terasa kurang praktis, kembalinya fitur ini tetap menjadi kabar baik bagi para pengguna Apple Watch.

Fitur Tambahan Lainnya

Selain dua fitur utama di atas, iOS 26 Developer Beta 7 juga membawa beberapa pembaruan kecil namun bermanfaat. Aplikasi Pesan kini memiliki bagian draf khusus, mirip dengan yang ada di aplikasi Mail. Fitur ini berguna untuk menyimpan pesan yang belum selesai ditulis, terutama saat pengguna sedang berkomunikasi dengan banyak orang sekaligus.

Selain itu, ada juga peningkatan pada efek Liquid Glass di Layar Terkunci, yang membuat tampilan jam menjadi lebih jernih dengan transparansi dan sifat pembiasan yang lebih baik.

Semua pembaruan ini menunjukkan bahwa Apple terus menyempurnakan iOS 26 menjelang rilis resminya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement