REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tata cahaya kini bukan lagi sekadar pelengkap visual dalam dunia pertunjukan. Tata cahaya telah menjadi elemen penting dalam menyampaikan emosi, membangun atmosfer, dan menunjang narasi panggung. Menjawab kebutuhan akan peningkatan kualitas dan kompetensi di bidang ini, Lighting Experience Days 2025 hadir sebagai forum pembelajaran dan kolaborasi bagi para profesional tata cahaya di Indonesia.
Lighting designer internasional, Matt Jones berbagi insight global yang relevan bagi kondisi industri di Indonesia. Pendiri Pecahin Iwan Hutapea dan trainer MA Indonesia Johan Didik akan membagikan pengalaman sebagai praktisi pencahayaan kenamaan di Indonesia. Selain memperkaya pengetahuan teknis, Lighting Experience Days 2025 juga bertujuan memperkuat jaringan antarpelaku tata cahaya.
Peserta dari berbagai daerah bertemu, berdiskusi, dan membuka potensi kerja sama pada kemudian hari. "Kami berharap acara ini dapat memicu semangat baru bagi para lighting designer untuk terus belajar, berinovasi, dan mampu bersaing secara internasional," ujar Iwan Hutapea di Jakarta, Sabtu (14/6/2024).
Dia menerangkan, acara ini terbuka bagi siapa saja yang terlibat dalam dunia pertunjukan yang ingin memperdalam pemahaman dan keterampilan mereka dalam dunia pencahayaan. Menurut Iwan, bagi mereka yang bergerak di bidang teater, konser, event, maupun seni pertunjukan lainnya, bisa mendalami ilmu pencahayaan.
Diselenggarakan oleh PT IMS Techno Indonesia bersama komunitas tata cahaya dari berbagai daerah, acara tersebut berlangsung di Salihara Arts Center, Jakarta Selatan pada 10 Juni 2025, dan dilanjutkan pada 12-13 Juni 2025. Acara tersebut menghadirkan sejumlah kegiatan penting: sesi diskusi, sharing session, product demo, hingga penggunaan software grandMA 3 dari MA Lighting.
Ikuti Whatsapp Channel Republika