Jumat 13 Jun 2025 09:44 WIB

Serangan Israel Dilaporkan Tewaskan Panglima Garda Revolusi Iran

Dua ilmuwan nuklir Iran juga gugur dibunuh Israel.

Panglima Korps Garda Revolusi Iran Hossein Salami
Foto: AP Photo/Vahid Salemi
Panglima Korps Garda Revolusi Iran Hossein Salami

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN – Panglima Korps Garda Revolusi Iran Hossein Salami dilaporkan gugur akibat serangan Israel ke Teheran, Jumat ini. Sejumlah petinggi militer dan dua ilmuwan nuklir Iran juga dilaporkan jadi korban serangan. 

"Panglima tertinggi IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami gugur dalam serangan udara rezim Israel di Teheran pada Jumat dini hari," tulis Mehrnews pada Jumat (13/6/2025). Kematian Salami juga dukonfirmasi kantor berita Tasnim Iran dan surat kabar Tehran Times. Sedangkan Radio Tentara Israel mengatakan bahwa selain serangan udara, badan intelijen eksternal Israel, Mossad, telah melakukan beberapa kegiatan sabotase dan serangan di Iran.

Baca Juga

Serangan Israel terhadap bangunan tempat tinggal di ibu kota Iran juga menewaskan sejumlah warga sipil termasuk anak-anak, menurut media pemerintah Iran. “Sejumlah orang termasuk perempuan dan anak-anak menjadi martir di sebuah kompleks perumahan di Teheran,” kantor berita resmi IRNA melaporkan.

Outlet media milik negara tersebut telah membagikan rekaman api dan asap yang mengepul dari sebuah situs yang “dilaporkan” adalah fasilitas nuklir Natanz di Iran tengah.

Aljazirah melaporkan, ledakan-ledakan mulai terdengar di Teheran pada pukul 03.00 waktu setempat. Antara enam hingga sembilan ledakan telah dilaporkan terjadi di ibu kota negara tersebut.

Ledakan tersebut tidak terjadi di satu tempat tertentu, melainkan di berbagai wilayah kota. Salah satu lokasi yang diserang adalah Mahallati, yang terletak di bagian timur laut kota. Wilayah itu dikenal sebagai kawasan pemukiman dan dikenal memiliki bangunan-bangunan yang berhubungan dengan penghuni pejabat militer. Beberapa rekaman yang juga keluar menunjukkan bahwa bangunan tersebut terlihat seperti tempat tinggal.

Ada juga beberapa laporan dan bocoran di media Israel yang berbicara tidak hanya tentang pembunuhan pimpinan tertinggi Garda Revolusi Iran, namun juga sejumlah besar komandan militer senior selain akademisi dan ilmuwan nuklir terkemuka.

Aljazirah melaporkan, Serangan pagi ini disebut berskala sangat besar, tidak hanya terhadap instalasi militer, namun juga terhadap orang-orang yang berpotensi mengambil keputusan mengenai apa yang dapat dilakukan Iran selanjutnya, bagaimana Iran dapat menanggapi serangan yang terus berlanjut hingga saat ini.

Militer Israel telah menyerang setidaknya enam pangkalan militer di sekitar Teheran, The New York Times melaporkan, mengutip empat pejabat senior Iran yang tidak disebutkan namanya.

Sumber tersebut mengatakan kompleks militer Parchin menjadi sasaran, serta rumah tempat tinggal di dua kompleks yang sangat aman untuk komandan militer dan beberapa bangunan tempat tinggal dalam apa yang tampaknya menjadi sasaran pembunuhan.  Kantor berita Tasnim Iran melaporkan bahwa ilmuwan nuklir Mohammad Mehdi Tehranchi dan Fereydoun Abbasi tewas dalam serangan Israel.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement