REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tanggal 11 Juni 2025 menjadi hari yang sangat dinanti oleh jutaan penggemar BTS di seluruh dunia. Dua member grup fenomenal itu, Jimin dan Jungkook, akhirnya menyelesaikan wajib militer mereka dan kembali ke pelukan Army. Namun, di tengah euforia kembalinya sang maknae BTS, Jungkook, sebuah insiden tak terduga justru mencoreng momen bahagia tersebut.
Dilansir laman Allkpop, seorang wanita berkewarganegaraan China berusia 30-an ditangkap oleh pihak kepolisian pada Kamis (12/6/2025) setelah mencoba masuk secara paksa ke rumah Jungkook. Insiden ini sontak menjadi perbincangan hangat di media sosial dan menimbulkan kekhawatiran serius akan privasi serta keamanan para idola K-pop.
Kejadian bermula pada Selasa Rabu (11/6/2025) sekitar pukul 23.20 waktu Korea Selatan. Pihak kepolisian menerima panggilan darurat setelah wanita tersebut berulang kali mencoba memasukkan nomor pin kunci pintu depan kediaman Jungkook. Upaya penerobosan ini memicu alarm dan membuat warga sekitar dan staf keamanan di area tersebut segera menghubungi pihak berwajib.
Setelah tiba di lokasi, polisi berhasil mengamankan wanita tersebut. Ia kini sedang dalam penyelidikan atas tuduhan pelanggaran batas properti. Saat diinterogasi, wanita tersebut diduga menyatakan bahwa ia "ingin bertemu Jungkook setelah ia keluar dari militer".
Insiden ini sekali lagi menyoroti masalah sasaeng yaitu penggemar obsesif yang mengganggu privasi dan keamanan idola K-pop. Fenomena sasaeng bukanlah hal baru di industri hiburan Korea Selatan. Banyak idola telah melaporkan pengalaman tidak menyenangkan, mulai dari diikuti ke mana-mana, dihubungi tanpa henti, bahkan disusupi masuk ke kediaman pribadi.
Perilaku sasaeng dinilai tidak hanya membahayakan idola, tetapi juga dapat menimbulkan gangguan bagi masyarakat sekitar. Dalam kasus Jungkook, upaya penerobosan ke rumah pribadi adalah pelanggaran serius yang mengancam rasa aman dan ketenangan seorang individu di dalam lingkungannya sendiri.
Bagi agensi hiburan, insiden ini menjadi pengingat penting akan perlunya peningkatan langkah-langkah keamanan untuk melindungi artis mereka. Meskipun pengamanan ketat sudah menjadi standar, sasaeng sering kali menemukan cara-cara baru untuk mendekati idola. Oleh karena itu, strategi keamanan perlu terus dievaluasi dan ditingkatkan, termasuk pengawasan ketat di area tempat tinggal artis dan edukasi publik tentang bahaya perilaku sasaeng.