REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Meta resmi menguji coba fitur pesan langsung (direct messaging/DM) di aplikasi Threads. CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa pengujian awal telah dimulai di Hong Kong, Thailand, dan Argentina, dengan rencana ekspansi ke lebih banyak negara dalam waktu dekat.
Fitur pesan langsung memungkinkan pengguna Threads mengirim pesan langsung satu sama lain tanpa harus beralih ke Instagram. Fitur ini telah lama dinanti, karena meskipun Threads sangat terintegrasi dengan Instagram dari segi login hingga daftar pengikut otomatis, pengguna akhirnya mendapat ruang komunikasi pribadi yang terpisah.
Ikon untuk membuka kotak masuk DM pada Threads berbentuk amplop dan akan muncul di taskbar bawah untuk pengguna iPhone dan Android, serta di sisi kiri untuk pengguna desktop. Meskipun uji coba ini sudah dimulai, Meta belum memberikan informasi kapan fitur ini akan tersedia secara global.
Akan tetapi, Zuckerberg juga menyampaikan bahwa fitur ini masih memiliki keterbatasan. Misalnya pesan yang dikirim saat ini belum dilindungi oleh enkripsi end-to-end. Terkait hal ini, Meta menyatakan enkripsi mungkin akan dihadirkan di masa mendatang.
“Selain itu, saat ini fitur DM Threads belum mendukung grup chat sehingga hanya bisa digunakan untuk percakapan satu lawan satu,” demikian kata Zuckerberg seperti dilansir laman Tech Portal, Rabu (11/6/2025).
Sebelumnya, Kepala Instagram Adam Mosseri mengakui bahwa keharusan berpindah aplikasi untuk mengirim pesan bukanlah pengalaman yang ideal. Menurutnya, perusahaan telah mengembangkan versi awal fitur DM Threads awal tahun lalu, namun pengguna baru bisa mengaksesnya sekarang.
Langkah ini juga hadir di tengah perubahan tren di media sosial, di mana aktivitas posting publik mulai menurun dan komunikasi privat melalui pesan semakin populer. Perubahan tren ini mendorong Meta untuk menjadikan Threads sebagai alat komunikasi yang lebih lengkap.
Threads sendiri terus menunjukkan pertumbuhan kuat secara global. Pada bulan April, platform ini memiliki lebih dari 350 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, basis penggunanya diproyeksikan mencapai sekitar 60 juta pada tahun depan.
Dengan pertumbuhan ini, Threads mulai dipandang serius sebagai pesaing platform X, Bluesky dan Mastodon. Beberapa pengamat bahkan meyakini Threads berpotensi melampaui X dalam hal keterlibatan pengguna dalam waktu dekat. Zuckerberg sendiri melaporkan, waktu yang dihabiskan pengguna untuk aplikasi Threads telah meningkat sebesar 35 persen.