REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelombang spekulasi mengenai seri iPhone 17 terus bergulir. Para penggemar teknologi dan analis industri berlomba-lomba memprediksi tanggal rilis, spesifikasi canggih, hingga potensi dampak tarif perdagangan terhadap harga jual perangkat yang sangat dinantikan ini.
Meskipun rumor tentang iPhone 17 Air yang dikabarkan lebih tipis juga menarik perhatian, banyak yang meyakini bahwa model Pro, yang kemungkinan akan dinamai iPhone 17 Pro, akan tetap menjadi primadona dengan keunggulan di sektor kamera dan daya tahan baterai yang lebih mumpuni. Dilansir laman CNET pada Senin (19/5/2025), Apple memiliki tradisi mengumumkan jajaran iPhone terbarunya pada paruh pertama September.
Tanggal rilis
Analis Apple terkemuka, Ming-Chi Kuo, dan laporan dari The Information mengindikasikan bahwa lini iPhone 17, kecuali iPhone 17E yang diprediksi hadir awal tahun 2026, kemungkinan besar akan mengikuti pola rilis musim gugur ini. Namun, menariknya, Kuo dan laporan lain menyebutkan bahwa iPhone 17 bisa menjadi yang terakhir mengikuti model rilis tradisional ini.
Mulai dari iPhone 18, Apple dikabarkan akan memecah jadwal rilisnya, dengan model iPhone kelas bawah diluncurkan pada paruh pertama tahun dan model Pro kelas atas menyusul di paruh kedua. Perubahan signifikan ini diperkirakan baru akan terjadi pada 2026, sehingga para penggemar masih dapat berharap iPhone 17 Pro akan tersedia pada musim gugur 2025. Biasanya, pre-order untuk iPhone baru dimulai pada hari Jumat setelah pengumuman resmi, dan pengiriman akan dilakukan sepekan kemudian.
Harga
Salah satu aspek yang paling menarik perhatian adalah potensi kenaikan harga iPhone 17 akibat kebijakan tarif perdagangan. Presiden Amerika Serikat Donald Trump tercatat telah beberapa kali menaikkan, menurunkan, dan menangguhkan tarif sejak Februari, sebuah dinamika yang berpotensi memengaruhi biaya produksi dan harga jual iPhone 17.
Apple, yang dikabarkan berencana memindahkan sebagian besar produksi iPhone AS dari China ke India, sejauh ini berhasil menghindari banyak kenaikan tarif berkat daftar pengecualian tarif timbal balik yang mencakup berbagai produk elektronik yang diproduksi Apple, termasuk ponsel dan laptop. Namun, semua keringanan tarif ini tampaknya bersifat sementara, sehingga tarif masih berpotensi mempengaruhi harga iPhone 17 saat perilisannya.
Terlepas dari bagaimana kebijakan tarif akan berjalan, The Wall Street Journal melaporkan bahwa Apple memiliki rencana untuk menaikkan harga iPhone pada akhir tahun ini. Kenaikan harga ini kabarnya akan dikaitkan dengan peningkatan fitur dan biaya desain yang lebih tinggi, sehingga Apple dapat menghindari menyalahkan tarif dan memicu kemarahan Trump, seperti yang sempat dilakukan Amazon.
Tampilan
Dari segi tampilan, rumor mengenai warna baru untuk iPhone mulai beredar sejak April. Seorang pengguna Twitter bernama Majin Bu (bukan karakter Dragon Ball Z) mengunggah bahwa iPhone 17 Pro dan Pro Max berpotensi hadir dengan pilihan warna sky blue atau biru langit. Model MacBook Air terbaru juga tersedia dalam warna biru langit, yang memberikan gambaran sekilas tentang nuansa lembut yang mungkin akan hadir pada iPhone 17 Pro jika rumor ini akurat.
Sebagai perbandingan, iPhone 16 dan 16 Plus tahun lalu menghadirkan pilihan warna pink, teal, dan ultramarine yang menarik perhatian, selain warna standar putih dan hitam. Sementara itu, iPhone 16 Pro dan Pro Max memperkenalkan warna baru desert titanium, sebuah nuansa peach yang kalem, bersama dengan pilihan klasik natural titanium, white titanium, dan black titanium.
Kamera
Salah satu perubahan desain yang paling banyak dibicarakan adalah desain ulang camera bump pada iPhone 17 Pro. Apple dikabarkan akan menambahkan kamera bar horizontal yang membentang selebar bodi ponsel.
Kamera depan atau "kamera selfie" juga berpotensi mendapatkan peningkatan signifikan. Pada Januari, Majin Bu memposting gambar bocoran di X yang menunjukkan bahwa iPhone 17 Pro dapat menampilkan pill-shaped camera bar, sangat mirip dengan desain kamera pada ponsel Google Pixel 9. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah Apple akan menyusun ketiga lensa kamera dalam satu baris horizontal atau mempertahankan desain piramida seperti pada iPhone 16 Pro. Namun, pada Februari, Bu kembali memposting CAD renders yang diduga merupakan jajaran iPhone 17, dan Front Page Tech juga membagikan renders iPhone 17 Pro dalam sebuah video.
Kedua sumber ini menampilkan camera bar horizontal untuk model iPhone 17 Pro yang tetap mempertahankan tata letak lensa bertumpuk. Untuk para penggemar selfie, analis Jeff Pu melaporkan bahwa kamera depan pada semua model iPhone 17 akan ditingkatkan dari 12 megapiksel pada iPhone 16 menjadi 24 megapiksel. Lebih lanjut, Pu menulis pada Maret bahwa iPhone 17 Pro dan Pro Max akan menampilkan kamera telefoto belakang 48 megapiksel, meningkat signifikan dari 12 megapiksel pada model iPhone 16 Pro. Jika rumor ini benar, maka ketiga kamera belakang pada model iPhone 17 Pro – wide, ultrawide, dan telephoto – akan memiliki resolusi 48 megapiksel.
Spesifikasi internal iPhone 17 juga menjadi bahan spekulasi yang menarik. Setelah banyak kritik terhadap Apple yang tidak memperbarui layar 60Hz pada iPhone 16 dan 16 Plus, rumor tentang layar 120Hz (ProMotion) pada semua model iPhone 17 disambut dengan antusias. Selain itu, fitur always-on display juga berpotensi ditambahkan pada model dasar. Namun, satu fitur yang kemungkinan besar tidak akan hadir pada model iPhone 17 Pro adalah layar anti-reflektif.
Sebuah sumber mengatakan kepada MacRumors bahwa Apple terpaksa membatalkan rencana untuk layar yang lebih tahan gores karena masalah skala dalam proses pelapisannya. Selain itu, Jeff Pu juga menyebutkan bahwa iPhone 17 Pro Max mungkin akan mengurangi ukuran sensor Face ID-nya, sehingga Dynamic Island akan terlihat lebih sempit, sementara model iPhone 17 lainnya kemungkinan akan mempertahankan ukuran yang sama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika