Rabu 09 Apr 2025 07:55 WIB

Bayer Pharmaceuticals Proyeksikan Tahun Penting dengan Perkembangan Pesat

Bayer juga membuat kemajuan signifikan dalam platform terapi sel dan gen.

Bayer melakukan investasi besar dalam bidang penelitian dan pengembangan.
Foto: Dok. Bay
Bayer melakukan investasi besar dalam bidang penelitian dan pengembangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bayer, pada tanggal 1 April yang lalu mengumumkan kemajuan signifikan dalam strategi pertumbuhan dan pengembangan farmasinya dalam agenda tahunan “Pharma Media Day”.

Sebagai bagian dari transformasi berkelanjutan bisnis farmasinya, Bayer melakukan investasi besar dalam bidang penelitian dan pengembangan (R&D) guna mempercepat inovasi medis dan membangun pipeline (jalur pengembangan obat) yang terdiferensiasi untuk pertumbuhan jangka panjang di berbagai bidang terapeutik utama, termasuk onkologi, penyakit kardiovaskular, neurologi, penyakit langka, dan imunologi. Bayer juga membuat kemajuan signifikan dalam platform terapi sel dan gen, mencapai tonggak pencapaian uji klinis yang penting, terutama di bidang pengobatan penyakit Parkinson.

“Tahun 2025 menjadi tahun peluncuran penting bagi Bayer Pharmaceuticals, dan kami telah mengerahkan segala upaya untuk memaksimalkan kekuatan pengembangan obat-obatan kami,” tegas Stefan Oelrich, Anggota Dewan Manajemen, Bayer AG, dan Presiden Divisi Pharmaceuticals Bayer.

“Strategi pertumbuhan kami berjalan sesuai rencana dan memberikan nilai yang signifikan. Tahun ini, kami akan meluncurkan sejumlah produk terobosan dengan potensi penjualan yang luar biasa.”

Melalui penilaian dan prioritas yang ketat, Bayer fokus pada pengembangan program-program kunci dengan potensi besar. Dengan fokus pada area dengan kebutuhan medis terbesar yang belum terpenuhi dan potensi nilai tertinggi, Bayer telah meningkatkan kualitas pengembangan obat-obatannya. Tahun ini, Bayer berencana menghadirkan beberapa pilihan pengobatan baru.

“Kami tengah membentuk era baru dalam dunia pengobatan. Dengan keyakinan bahwa kami tidak hanya dapat mentransformasi perawatan pasien melalui inovasi terobosan dan portofolio produk yang tangguh, tetapi juga mempercepat akses pasien ke obat-obatan baru. Setiap pengembangan baru membawa kami selangkah lebih dekat untuk mewujudkan visi kami, mengobati yang tak terobati, menyembuhkan penyakit, dan menciptakan harapan,” ujar Christine Roth, Wakil Presiden Eksekutif, Strategi Produk Global dan Komersialisasi, dan Anggota Tim Kepemimpinan Divisi Pharmaceuticals Bayer. “Dalam acara Pharma Media Day ini, kami menekankan kemajuan penting, termasuk pengobatan baru untuk transthyretin amyloid cardiomyopathy dan gagal jantung, serta opsi bebas hormon untuk gejala menopause yang akan segera hadir. Kami juga menantikan persetujuan regulasi untuk pengobatan onkologi yang menjanjikan di tahun 2025, yang menekankan komitmen kami terhadap inovasi dalam bidang kesehatan," lanjutnya.

“Transformasi strategis kami telah menghasilkan kemajuan signifikan dalam penelitian dan pengembangan (R&D) untuk menghadirkan pengembangan obat-obatan yang terstruktur secara kompetitif dan terdiferensiasi. Pada tahun 2024, uji klinis Fase III tahap akhir kami telah memberikan hasil yang positif, dampak nyata dari peningkatan kemampuan dan fokus pada prioritas strategis kami,” ujar Dr. Christian Rommel, Ph.D., Anggota Komite Eksekutif Divisi Farmasi Bayer dan Kepala Penelitian dan Pengembangan.

“Pengembangan obat-obatan tahap awal kami yang baru akan mendorong pertumbuhan jangka panjang dan memungkinkan kami untuk mengembangkan pengobatan tertarget yang memberikan peningkatan hasil pengobatan signifikan pada pasien. Kini, kami siap menghadirkan terapi inovatif yang dapat mengubah hidup pasien, sekaligus mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan," lanjut Rommel.

Bayer terus mendorong kemajuan di seluruh pengembangan obat-obatan onkologi, yang mencakup semua tahap pengembangan klinis, dengan tujuan menjadi pemimpin dalam pengobatan kanker prostat - kanker kedua yang paling sering terdiagnosis pada pria.

Bayer berfokus pada tiga bidang ilmiah yang berpotensi mengatasi kebutuhan medis yang belum terpenuhi bagi pasien kanker, termasuk radiopharmaceuticals tertarget (terutama terapi alfa tertarget), imuno-onkologi generasi terbaru, dan onkologi molekuler presisi. Di bidang-bidang ini, Bayer mengembangkan proyek-proyek inovatif kelas pertama yang benar-benar baru dalam portofolionya.

Terapi radionuklida tertarget (Targeted Radionuclide Therapy/TRT) merupakan area fokus strategis Bayer dalam pengembangan obat presisi untuk onkologi, yang dibuat berdasarkan pengalaman dunia nyata selama lebih dari 10 tahun dengan terapi alfa tertarget untuk pasien kanker prostat resisten kastrasi metastatik (Metastatic Castration-Resistant Prostate Cancer/mCRPC). Portofolio TRT Bayer yang terus berkembang mencakup pendekatan penargetan baru yang menggabungkan radionuklida alfa dengan berbagai molekul penarget (targeting moieties), termasuk antibodi, molekul kecil, atau molekul berbasis peptida. Saat ini, dua kandidat TRT sedang dalam uji klinis Fase I, termasuk dua kandidat penarget PSMA berbasis aktinium-225 yang dirancang untuk pasien mCRPC.

Investasi strategis dalam R&D dan platform perusahaan dalam beberapa tahun terakhir semakin memperkuat pipeline Bayer. Dengan akuisisi Tavros Therapeutics oleh Vividion, Bayer terus memanfaatkan platform teknologi kemoproteomiknya untuk membuka target yang sulit diobati dengan terapi molekul kecil yang akurat. Bayer telah memulai uji klinis Fase I untuk tumor padat dan keganasan hematologi, serta program yang memungkinkan IND untuk kanker yang dipicu oleh RAS.

Berbekal proyek-proyek tahap akhir yang menjanjikan, Bayer berfokus pada kardiologi presisi, mengeksplorasi pendekatan inovatif di berbagai bidang. Langkah ini bertujuan untuk mendorong inovasi bagi pasien dengan penyakit kardiovaskular yang memiliki kebutuhan medis tinggi yang belum terpenuhi, bahkan berpotensi memulihkan kondisi medis yang parah.

Kolaborasi keahlian internal dengan eksternal tetap menjadi bagian penting dari strategi Bayer dalam memperluas kemampuan penelitian dan pengembangan (R&D) serta mengembangkan terapi kardiovaskular yang menjawab kebutuhan medis yang belum terpenuhi

Melalui AskBio, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Bayer, terapi gen sedang dikembangkan sebagai pendekatan baru untuk mengatasi gagal jantung kongestif. Akuisisi AskBio memberikan Bayer akses ke platform terapi gen terdepan di industri dengan aplikasi yang telah teruji dan fasilitas produksi kelas dunia, serta kemajuan signifikan telah dicapai pada aset Fase II.

Untuk menjawab kebutuhan medis yang belum terpenuhi dan meningkatkan kualitas hidup perempuan menopause, Bayer berinvestasi dalam inovasi guna memperluas pilihan terapi dan meningkatkan standar perawatan bagi perempuan menopause.

Pada tahun 2025, Bayer berencana meluncurkan pilihan pengobatan bebas hormon baru untuk menopause, yang baru-baru ini menunjukkan hasil menjanjikan dalam mengurangi frekuensi dan keparahan gejala vasomotor (hot flashes/ rasa panas) sedang hingga berat yang terkait dengan menopause atau akibat pengobatan kanker payudara. Studi klinis Fase III juga menunjukkan perbaikan lebih lanjut pada gangguan tidur dan tantangan kualitas hidup terkait menopause.

Secara keseluruhan, pengobatan ini berpotensi menjawab kebutuhan medis penting yang belum terpenuhi bagi perempuan yang mengalami menopause atau gejala menopause akibat pengobatan. Dengan pengajuan regulasi yang sedang dalam peninjauan global, Bayer mengantisipasi potensi peluncuran di AS dan Eropa tahun ini.

Memimpin dalam terapi sel dan gen untuk penyakit Parkinson.

Bayer dan BlueRock Therapeutics, anak perusahaan milik penuh Bayer, mengembangkan terapi sel eksperimental dengan implantasi bedah prekursor sel saraf penghasil dopamin ke otak. Kandidat ini segera maju ke pengembangan klinis Fase III setelah data Fase I yang positif. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (Food and Drug Administration/ FDA) telah menetapkan terapi sel ini sebagai Terapi Lanjutan Pengobatan Regeneratif (Regenerative Medicine Advanced Therapy/ RMAT) atas potensi inovatifnya dalam mengobati penyakit Parkinson.

Melalui AskBio, Bayer sedang mengembangkan terapi gen berbasis adeno-associated viral (AAV) untuk penyakit Parkinson, yang mengirimkan transgen faktor neurotropik yang diturunkan dari lini sel glial manusia (glial cell line-derived neurotrophic factor/ GDNF) ke otak untuk berpotensi memulihkan fungsi neuron penghasil dopamin.

Kandidat obat ini sedang dalam Fase II, dengan peserta uji klinis acak. Berdasarkan bukti klinis awal, FDA memberikan status RMAT kepada terapi ini karena potensinya dalam memperlambat perkembangan penyakit dan meningkatkan hasil motorik pada pasien dengan penyakit Parkinson sedang. Terapi ini juga dipilih dalam Jalur Cepat FDA, serta diberikan status “Paspor Inovasi” oleh Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan Inggris (Medicines and Healthcare Products Regulatory Agency/ MHRA). Pemberian status dari AS dan Inggris ini semakin menegaskan potensi terapi ini dalam mengatasi kebutuhan medis global yang signifikan yang belum terpenuhi pada penyakit Parkinson.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement