Rabu 26 Mar 2025 06:30 WIB

Bersiap Mudik? Pastikan Rumah Tetap Aman dengan Tips Ini

Meninggakan rumah dalam keadaan kosong rentan mengalami kebakaran dan pencurian.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Mudik (ilustrasi). Meninggalkan rumah dalam keadaan kosong selama beberapa hari atau bahkan pekan bisa menimbulkan risiko seperti pencurian, kebakaran, dan lainnya.
Foto: republika/mgrol100
Mudik (ilustrasi). Meninggalkan rumah dalam keadaan kosong selama beberapa hari atau bahkan pekan bisa menimbulkan risiko seperti pencurian, kebakaran, dan lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mudik menjadi tradisi tahunan yang dinantikan banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun, meninggalkan rumah dalam keadaan kosong selama beberapa hari atau bahkan pekan bisa menimbulkan risiko seperti pencurian, kebakaran, dan lainnya.

Untuk mengantisipasi risiko tersebut, pakar manajemen risiko dari IPB University, Budi Purwanto, mengingatkan para pemudik untuk memastikan semua akses rumah mulai dari pintu hingga jendela terkunci. Jika perlu, gunakan gembok tambahan untuk pagar dan garasi.

Baca Juga

“Simpan dokumen penting, perhiasan dan elektronik yang penting di brankas dan lokasi tersembunyi,” kata Budi dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (26/3/2025).

Untuk pengamanan instalasi listrik, ia mengingatkan untuk mematikan listrik Miniature Circuit Breaker MCB) sekunder sebelum berangkat mudik. Cabut kabel listrik non-esensial seperti TV dan charger untuk menghindari korsleting. “Hanya kulkas dan freezer yang biarkan aktif jika diperlukan,” kata dia.

Adapun untuk kompor gas, pastikan regulator kompor dicabut dan tabung gas dalam kondisi tertutup rapat. Kemudian untuk dispenser, Budi menganjurkan untuk dimatikan guna mencegah kebocoran.

“Sebagai upaya pencegahan bencana kebakaran dan banjir, buang sampah atau kardus yang mudah terbakar, rapikan ranting pohon, dan pastikan drainase lancar. Bisa juga pasang detektor asap dan pastikan alarm kebakaran aktif dan tabung pemadam api mudah diakses,” ujar Budi.

Dia menyarankan penggunaan lampu otomatis di rumah. Atur lampu indoor dan outdoor agar menyala otomatis di malam hari, sehingga menimbulkan kesan rumah berpenghuni.

“Jika sudah terpasang CCTV, sering-seringlah pantau kondisi rumah via CCTV melalui aplikasi yang terhubung dengan kamera pengaman. Sebagai alternatif, bisa melibatkan tetangga terpercaya atau pengurus RT untuk memantau rumah,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement