Senin 23 Dec 2024 17:29 WIB

Ingin Tampak Berkarisma? Ini 5 Trik dari Pakar

Menurut pakar, siapapun dapat belajar cara menjadi pribadi yang karismatik.

Orang berkarisma (ilustrasi). Karisma adalah tentang kemampuan untuk terhubung dengan orang lain.
Foto: www.freepik.com
Orang berkarisma (ilustrasi). Karisma adalah tentang kemampuan untuk terhubung dengan orang lain.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang yang berkarisma sering kali tampak memancarkan daya tarik dengan mudah. Namun, para ahli berpendapat bahwa karisma adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan dikembangkan.

"Karisma tidak sulit dipahami, dan itu bukan sihir. Bahkan tidak terlalu sulit untuk ditunjukkan atau dimiliki. Faktanya, siapa pun dapat belajar cara menjadi karismatik, terlepas dari kepribadian atau gayanya," kata Henryk Krajewski, PhD, melalui Forbes.

Baca Juga

Dia mengatakan karisma adalah tentang kemampuan untuk terhubung dengan orang lain, dan orang-orang akan terinspirasi ketika mereka dapat mengidentifikasi diri dengan Anda. "Itu adalah teknik persuasi terbaik dan sama sekali bukan 'teknik'," ujarnya lagi.

Lalu, bagaimana cara mengembangkan karisma menurut para ahli?

1. Menunjukkan kerentanan

Bersikap terbuka dan jujur tentang kekurangan diri sendiri adalah cara yang sangat efektif untuk membangun kepercayaan dan rasa suka dari orang lain. "Banyak bukti yang mendukung efek positif dari kerentanan," kata Dr Krajewski dikutip dari laman Best Life pada Senin (23/12/2024).

Dia mengatakan temuan tersebut menunjukkan bahwa kerentanan Anda meningkatkan atribusi kepercayaan, keamanan, dan moralitas yang baik. Menjadi pemimpin yang berbagi rasa takut, kelelahan, dan frustrasi, bersama dengan kegembiraan dan kebanggaan, dapat membuat orang lain merasa aman untuk mengungkapkan emosi mereka. Selain itu, karyawan akan menganggap Anda memiliki keberanian, karisma, yang tidak dimiliki banyak orang. "Jadi, ketika Anda menceritakan kisah kegagalan itu, atau mengakui kekecewaan setelah kuartal yang sulit, Anda menciptakan sesuatu yang nyata dan berbeda bagi karyawan," ujar Dr Krajewski.

2. Jujur dan autentik: daya tarik yang tidak bisa dipalsukan

Kejujuran dan keaslian yang sejati akan membuat orang tertarik kepada Anda. "Karisma adalah seperangkat keterampilan," kata Ronald Riggio, PhD, profesor kepemimpinan dan psikologi organisasi di Claremont McKenna College, kepada Oprah.com.

"Michael Jordan mungkin bermain-main di lapangan basket, gagal memasukkan bola, tetapi jika seseorang menantangnya untuk bermain, dia akan mengalahkan semua orang. Itu tidak berarti dia 'berpura-pura'. Orang yang karismatik benar-benar menyukai, dan ingin tahu tentang, orang lain. Komponen emosional itu sangat sulit dipalsukan, Anda bisa menangkap emosi orang lain atau tidak," ujarnya.

3. Menunjukkan kekurangan: membangun koneksi yang lebih dalam

Dengan menunjukkan kekurangan, Anda memungkinkan orang untuk merasa terhubung dan berhubungan dengan Anda. “Orang-orang yang karismatik tidak takut untuk terbuka dan menunjukkan kekurangan mereka,” menurut Dr Weber Coaching.

“Mereka tidak mencari validasi dari orang lain atau berusaha untuk terlihat sempurna. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa orang lebih tertarik pada mereka yang terlihat punya kekurangan daripada yang sempurna,” kata dia.

4. Menanggapi pujian dan cacian dengan bijak

Faktor penting dalam menunjukkan kerentanan dan kekurangan adalah bagaimana Anda menanggapi pujian dan celaan. “Orang-orang yang karismatik memiliki pendekatan yang unik terhadap pujian dan celaan,” kata Dr Weber Coaching.

Dia mengatakan saat menerima pujian, mereka menolak "memakan" pujian sendiri dan mengakui kontribusi orang lain. Hal ini tidak hanya memberdayakan tim mereka tetapi juga menunjukkan kerendahan hati dan rasa terima kasih. Di sisi lain, saat kesalahan terjadi, mereka bertanggung jawab, segera memperbaiki masalah, dan melakukan analisis post-mortem untuk mencegah kesalahan di masa mendatang.

"Dengan membalas pujian dan mengakui kesalahan, Anda membangun kepercayaan, keaslian, dan kredibilitas. Transparansi ini meningkatkan daya tarik dan karisma Anda, karena orang menghargai mereka yang tulus dan bertanggung jawab," ujarnya.

5. Jadilah diri sendiri: kunci utama karisma sejati

Pada akhirnya, semuanya bermuara pada berbagi siapa diri Anda sebenarnya, termasuk kekurangan dan perasaan Anda. “Pada akhirnya, semuanya bermuara pada berbagi siapa Anda, kekurangan Anda, perasaan Anda,” kata Dr Krajewski.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement