Ahad 01 Sep 2024 21:07 WIB

ChatGPT Punya Lebih dari 200 Juta Pengguna Aktif Mingguan

Jumlah pengguna ChatGPT ini meningkat 2 kali lipat.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
ChatGPT (ilustrasi). ChatGPT, kini memiliki lebih dari 200 juta pengguna aktif mingguan.
Foto: www.freepik.com
ChatGPT (ilustrasi). ChatGPT, kini memiliki lebih dari 200 juta pengguna aktif mingguan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perusahaan rintisan kecerdasan buatan OpenAI melaporkan bahwa chatbot andalannya, ChatGPT, kini memiliki lebih dari 200 juta pengguna aktif mingguan. Angka ini dua kali lipat dari jumlah pada musim gugur yang lalu, demikian seperti dilansir Reuters.

ChatGPT, yang diluncurkan pada 2022, dapat menghasilkan respons yang mirip dengan manusia berdasarkan perintah pengguna. Pada November 2023, CEO Open AI Sam Altman menyatakan ChatGPT memiliki 100 juta pengguna aktif mingguan.

Baca Juga

OpenAI mengatakan 92 persen dari perusahaan Fortune 500 (urutan 500 perusahaan top dunia) menggunakan produk-produknya. Selain itu, penggunaan Application Programming Interface (APIO otomatis dari OpenAI, yang memungkinkan program perangkat lunak untuk berbicara satu sama lain, telah meningkat dua kali lipat sejak peluncuran ChatGPT-4o mini di bulan Juli.

GPT-4o mini adalah model AI berukuran kecil dan hemat biaya, yang dirancang untuk membuat teknologi ini lebih terjangkau dan tidak terlalu boros energi, sehingga memungkinkan perusahaan rintisan ini untuk menyasar pelanggan yang lebih luas. Popularitas ini tidak hanya memacu peningkatan jumlah pengguna, tetapi juga mendorong peningkatan valuasi OpenAI yang berbasis di San Francisco.

Sementara itu, OpenAI dan perusahaan rintisan lainnya, Anthropic, menandatangani kesepakatan dengan pemerintah AS untuk penelitian, pengujian, dan evaluasi model kecerdasan buatan mereka. Hal ini disampaikan oleh US Artificial Intelligence Safety Institute pada Kamis.

Dalam perkembangan lainnya, laporan media mengatakan Apple dan Nvidia sedang dalam pembicaraan untuk berinvestasi di OpenAI sebagai bagian dari putaran penggalangan dana baru yang akan bernilai lebih dari 100 miliar dolar AS. Microsoft yang mendukung OpenAI juga diperkirakan akan berinvestasi di perusahaan tersebut, menurut laporan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement