Selasa 30 Jul 2024 08:36 WIB

Sandiaga Uno Dorong Monas Dibuka Hingga Malam

Masyarakat Jakarta membutuhkan ruang terbuka untuk berbagai aktivitas.

Sejumlah warga menaiki kereta wisata di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat (9/2/2024). Libur panjang dalam rangka cuti bersama jelang perayaan Imlek 2024 dimanfaatkan warga untuk berwisata ke Monas. Monas merupakan salah satu destinasi wisata favorit yang ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Ibu kota.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah warga menaiki kereta wisata di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat (9/2/2024). Libur panjang dalam rangka cuti bersama jelang perayaan Imlek 2024 dimanfaatkan warga untuk berwisata ke Monas. Monas merupakan salah satu destinasi wisata favorit yang ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Ibu kota.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) setuju dengan usulan pembukaan kawasan Monumen Nasional (Monas) hingga pukul 22.00 WIB pada akhir pekan. Selama ini Monas yang tutup hingga sore dianggap menyulitkan masyarakat yang ingin berwisata.

"Untuk mendukung pergerakan (wisatawan) saya rasa sangat tepat," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam jumpa pers mingguan, Senin (29/7/2024).

Baca Juga

Sandiaga sepakat dengan rencana tersebut, karena perilaku masing-masing wisatawan berbeda-beda sehingga berpengaruh pada jam kunjungan yang juga beragam. Terlebih, saat ini Indonesia sudah terlepas dari pandemi, sehingga dari sisi keamanan kesehatan pun lebih baik.

Penambahan jam kunjungan pada akhir pekan juga berpengaruh pada jumlah pengeluaran (spending) yang dikeluarkan wisatawan. Sehingga perputaran ekonomi dapat terjadi lebih besar.

Senada, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya juga menyetujui pembukaan ikon Kota Jakarta hingga pukul 22.00 WIB pada akhir pekan. Sebab, masyarakat Jakarta turut membutuhkan ruang terbuka untuk berbagai aktivitas. Selain itu, kawasan wisata ikonik ini juga turut membuka kesempatan bagi para pedagang untuk menjajakan produknya.

Ia mengusulkan agar manajemen kebersihan yang berkaitan dengan sampah agar dapat dikelola dengan lebih baik jika memang kawasan ini dibuka dengan durasi yang lebih panjang pada akhir pekan. "Dan itu memberi kesempatan karena banyak yang jualan, tinggal diatur saja dan pengelolaan sampah," ujarnya.

Diketahui, pengelola Monumen Nasional (Monas) membatasi jam operasional dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB setiap hari demi keamanan dan kenyamanan pengunjung. "Mengingat pentingnya aspek keamanan, terutama pada tahun politik ini, jam buka kawasan Monas masih dibatasi tidak sampai malam hari," kata Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Isa Sanuri, Sabtu (27/7/204).

Isa mengatakan jam operasional ini telah dilakukan sejak pertengahan 2022 dan terus diberlakukan hingga kini. Pembatasan jam operasional ini merupakan hasil kesepakatan setelah pihaknya berkoordinasi dengan instansi keamanan.

Lebih lanjut, pihaknya masih menganalisa kemungkinan untuk memperpanjang jam operasional Monas hingga pukul 22.00 WIB, terutama pada hari Sabtu dan Ahad.

Ia menuturkan kajian penambahan jam operasional ini agar masyarakat Indonesia dapat menikmati keindahan kawasan Monas pada malam hari dan hiburan lainnya, tentunya tetap menjaga keamanan dan kenyamanan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement