REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut peringatan ulang tahun ke-50, Sarirasa Group akan melebarkan sayap ke mancanegara. CEO Sarirasa Group, Benny Hadisurjo mengatakan, pihaknya akan membuka cabang di Belanda dalam waktu dekat ini. Menurut dia, banyak masyarakat Belanda yang sangat menikmati makanan Nusantara.
Karena itu, ia langsung ingin loncat mengenalkan makanan asli Indonesia ke Benua Biru melalui jalur Belanda. "Kami akan buka lima restoran Sate Khas Senayan di Netherland. Mengapa kami tidak buka di Singapura? Karena kalau kami buka di Netherland maka itu mudah bagi kami menaklukkan Eropa," ucap Benny di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (6/7/2024).
Menurut dia, ada sebagian kalangan di Belanda yang hingga kini melaksanakan tradisi makan makanan Indonesia setiap Selasa. Sayangnya, cita rasa makanan Nusantara yang dimakan di sana sebenarnya merupakan hasil olahan resep koki China. Hal itu karena racikan bumbu dan olahan, misalnya untuk pecel, bukan asli Nusantara.
Karena itu, ia ingin restoran miliknya yang selama ini menjaga tradisi menu makanan Nusantara bisa membuka cabang di Belanda. Karena alasan itulah, ia Benny ingin langsung membuka lima cabang restoran agar masyarakat Belanda bisa mudah menikmati makanan asli cita rasa Indonesia.
"Kami berusaha meloncat sejauh mungkin agar masa depan semakin mudah. Di Belanda sana, makanan Indonesia masih dominan, di luar itu di Eropa makanan kita gak dikenal. Ada satu atau dua restoran buka, tapi itu tidak mencerminkan makanan Indonesia," ucap Benny.
Dengan adanya niatan go global, ia ingin restoran yang diinisiasi kakek dan neneknya bisa menjadi media promosi memperkenalkan makanan Indonesia ke masyarakat di Eropa. Benny pun menganggap, perayaan HUT k-50 Sarirasa Group sebagai pencapaian besar baginya.
"Ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan perjalanan kami, merayakan pencapaian kami, dan melihat ke depan untuk terus berinovasi dan berkembang. Kami berkomitmen untuk membawa budaya dan kuliner Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar negeri," ujar Benny.