Selasa 05 Jun 2018 00:02 WIB

Jamie Aditya Bangga Kisah Gresik Diangkat oleh HBO

Jamie berperan sebagai Melayu Cape Town yang harus ke Jawa.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Jamie Aditya.
Foto: Instagram
Jamie Aditya.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Aktor Jamie Aditya bangga kisah sejarah di Gresik, Jawa Timur, diangkat dalam serial televisi Grisse. Serial drama sejarah tersebut bakal ditayangkan oleh saluran televisi HBO Asia sekitar akhir 2018.

"Sebagai orang Indonesia, ada rasa bangga karena cerita ini bisa dibawa dan akan disiarkan ke seluruh dunia," kata Jamie pada sesi wawancara di sela syuting Grisse di Infinite Studios, Batam.

Dalam serial, Jamie berperan sebagai Kurt, seorang pria Melayu Cape alias warga keturunan Melayu yang berada di Cape Town, Afrika Selatan. Tokoh Kurt bertandang ke Jawa karena sebuah alasan penting.

Latar waktu dalam serial televisi Grisse adalah masa penjajahan Belanda pada tahun 1800-an. Jamie mengatakan, ada unsur dramatisasi dan gabungan fiktif dalam kisah mengenai pemberontakan masyarakat di Gresik itu.

Hal yang menurutnya menarik adalah kehadiran tokoh dari berbagai etnis yang menurutnya wajar terjadi pada masa penjajahan. Itu sebabnya ada tokoh Kurt yang berasal dari Afrika Selatan.

Pria Indonesia kelahiran Canberra, Australia, itu melakukan penyesuaian gaya bicara yang cukup kompleks. Demi totalitas peran, Jamie mempelajari bahasa dan logat bicara suku tersebut dari berbagai sumber.

Dia mengakses YouTube dan berkomunikasi langsung dengan komunitas Melayu Cape. Jalinan budaya tersebut membuat Jamie senang bisa terlibat dalam serial televisi arahan sutradara Mike Wiluan, Tony Tilse, dan Kimberly James itu.

"Memang banyak hal yang fantastis, tetapi juga berdasarkan sejarah. Penonton yang menyimak serial ini mungkin akan semakin tertarik, ingin tahu tentang sejarah Indonesia," ucap mantan VJ MTV tersebut.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement