REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai supplier daging ternama yang telah menyuplai ke 1.000 lebih restoran dan fresh commerce di Indonesia, Banda bekerjasama dengan USMEF mengadakan sebuah workshop dan mengundang chef profesional dari Singapore, Chef Jonathan Neo.
USMEF (US Meat Export Federation) adalah asosiasi perdagangan nirlaba yang menaungi berbagai perusahaan eksportir daging dari Amerika. USMEF berupaya menciptakan peluang baru dan mengembangkan pasar internasional untuk produk daging sapi, domba dan kerbau.
Workshop ini dilaksanakan secara eksklusif untuk para mitra Banda di Bunga Rempah Jakarta belum lama ini. Workshop ini merupakan bentuk komitmen Banda sebagai supplier yang tidak hanya menyediakan bahan baku kuliner, namun juga peduli terhadap keberlangsungan bisnis mitranya.
Mitra yang datang berasal dari berbagai stakeholder di industri kuliner, beberapa nama yang hadir berasal dari brand ternama seperti Lawless Burgerbar, Hotel Tribrata, Raja Top Food, Fave Hotel, Shukagrill, dan lainnya.
Dalam workshop ini, peserta bisa mendapatkan pengetahuan berupa, cara thawing wet aging dan dry aging yang benar. Trik khusus untuk mempertahankan kelembutan daging dan cara pengolahan daging agar jauh lebih nikmat jika dibandingkan dengan daging tanpa melalui treatment khusus.
“Menggunakan metode dry aging dan wet aging sangat berguna untuk berbagai macam pilihan makanan. Dengan metode ini, daging akan mendapatkan kelembutan dan cita rasa yang baik,” ungkap Chef Jonathan dalam workshop tersebut.
Dari acara ini, Banda berharap para mitra mendapat output dari benefit yang diterima dalam rangka menghasilkan produk olahan yang terbaik bagi para pelanggannya. Kerjasama Banda dengan para mitra tidak hanya sampai disini saja, selanjutnya Banda akan terus berkolaborasi dalam acara ataupun project lainnya yang akan memberikan lebih banyak manfaat bagi para mitra.
Ikuti Whatsapp Channel Republika