Selasa 16 Apr 2024 09:53 WIB

Iran Vs Israel dan Ramalan Nostradamus Bahwa Perang Besar akan Terjadi pada 2024

Nostradamus dalam bukunya Les Prophéties meramalkan sebuah perang terjadi pada 2024.

Sistem pertahanan udara Iron Dome Israel diluncurkan untuk mencegat rudal yang ditembakkan Iran, di Israel, Ahad (14/4/2024). Iran melancarkan serangan militer langsung pertamanya terhadap Israel pada hari Sabtu. Militer Israel mengatakan Iran menembakkan lebih dari 100 drone pembawa bom ke arah Israel. Beberapa jam kemudian, Iran mengumumkan bahwa mereka juga telah meluncurkan rudal balistik yang jauh lebih merusak.
Foto: REUTERS/Amir Cohen
Sistem pertahanan udara Iron Dome Israel diluncurkan untuk mencegat rudal yang ditembakkan Iran, di Israel, Ahad (14/4/2024). Iran melancarkan serangan militer langsung pertamanya terhadap Israel pada hari Sabtu. Militer Israel mengatakan Iran menembakkan lebih dari 100 drone pembawa bom ke arah Israel. Beberapa jam kemudian, Iran mengumumkan bahwa mereka juga telah meluncurkan rudal balistik yang jauh lebih merusak.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Andri Saubani, Lintar Satria, Associated Press

Lewat bukunya berjudul Les Prophéties, Michel de Nostredame pernah memprediksi akan terjadinya perang besar pada 2024. Ramalan itu seperti akan terwujud jika merujuk pada eskalasi ketegangan di Timur Tengah saat ini, di mana Israel dikabarkan akan melancarkan serangan balik menyusul serangan Iran pada Ahad (14/4/2024) lalu.

Baca Juga

Les Prophéties dirilis pada 1555 dan hingga kini, Nostradamus dinilai telah berhasil memprediksi beberapa kejadian yang kemudian terjadi pada masa depan seperti kemunculan Adolf Hitler, peristiwa pembunuhan Presiden AS, John F Kennedy, hingga pandemi Covid-19. Untuk 2024, dalam bukunya, Nostradamus menulis, "Musuh berwarna merah akan menjadi pucat karena takut, membuat lautan penuh dengan ketakutan."

Prediksi itu awalnya diyakini akan berhubungan dengan ketegangan antara China dan Taiwan, atau peristiwa pembajakan kapal-kapal di Laut Merah oleh kelompok Houthi. Akan tetapi, seperti dirangkum oleh Metro.co.uk, pada Senin (15/4/2024), warganet kini meyakini, nubuat Nostradamus terkait dengan konflik teranyar antara Iran dan Israel.

Dalam nubuat lainnya, Nostradamus memprediksi, "Raja dari Pulau-Pulau" akan "dipaksa turun takhta". Segera setelah perang besar, Raja baru akan ditunjuk, dan Dia, untuk waktu yang panjang, akan menentramkan bumi.

Dalam sebuah wawancara dengan Daily Mail pada awal tahun ini, seorang penulis bernama Mario Reading mengatakan, bahwa "Raja dari Pulau-Pulau" yang dimaksud Nostradamus bisa merujuk pada Raja Charles III yang saat ini bertakhta. Charles kemungkinan akan mewariskan takhta kepada Pangeran Harry menyusul tekanan hebat terhadap Raja Charles dan Ratu Camilla.

photo
Setengah tahun genosida di Gaza - (Republika)

 

Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
  • Sudah saatnya negara Zionis diberikan pelajaran ataupun diakhiri tindakan² yang brutal krn pembunuhan² terhadap orang² Palestine. Negara² spt America dan Sekutu stop berakting dan hanya omon² tentang HAM. Bila saja harus terjadi PD III maka itu sesuatu yang tidak dapat dihindarkan karena ulah dari Negara² dan Bangsa² yang selama ini ingin menjadi Superior di Bumi dengan berbagai alasan HAM dan Terorisme, padahal nyata² mereka bermaksud menguasai Dunia dengan Segala cara apapun termasuk melanggar HAM dan menciptakan Teror dimana².
    1 Bulan lalu
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement