Selasa 02 Apr 2024 13:51 WIB

Mirip Logo SS Nazi, Jersey Timnas Jerman dengan Nomor Punggung 44 tak Lagi Dijual Adidas

Angka 44 pada jersey Adidas dinilai mirip dengan lambang unit SS Nazi.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Jersey timnas sepak bola Jerman dengan nomor punggung 44. Adidas telah menghentikan penjualan jersey tersebut karena desain angkanya mirip dengan SS Nazi.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adidas telah menghentikan penjualan jersey terbaru timnas sepak bola Jerman dengan nomor punggung 44. Sejalan dengan itu, Adidas juga memblokir akses konsumen online untuk mencetak nama mereka di jersey Der Panzer dengan nomor punggung 44.

Apa sebab? Larangan ini rupanya dibuat karena desain yang dipakai untuk angka 44 pada jersey tersebut terlihat mirip dengan logo yang digunakan oleh Schutzstaffel (SS), unit paramiliter Nazi.

Baca Juga

Sementara itu, pemain Jerman tidak ada yang memakai jersey dengan nomor punggung 44. Jersey tim Piala Eropa 2024 bernomor punggung 1-23, dan pemain memakai kaos nomor 4 hingga 14.

Adidas menyebut kemiripan angka 44 pada jersey timnas Jerman dengan logo unit SS Nazi merupakan hal yang tidak disengaja. Adidas menegaskan mereka menentang segala bentuk kebencian, termasuk kebencian terhadap kaum Yahudi.

"Kami sebagai sebuah perusahaan berkomitmen untuk menentang xenofobia, anti-Semitisme, kekerasan, dan kebencian dalam bentuk apa pun," ungkap Juru Bicara Adidas, Oliver Bruggen.

Di Jerman, ada larangan untuk menampilkan dan menyebarkan simbol SS. Pelakunya bisa dituntut secara hukum.

Adidas bukan pihak pertama yang menyadari kemiripan antara angka 44 pada jersey mereka dengan logo unit SS Nazi. Pihak yang pertama kali menyadari kemiripan keduanya adalah ahli sejarah Michael Konig.

"Secara historis, merupakan hal yang sangat dipertanyakan untuk membiarkan jersey seperti itu ke rumah European Championship," tulis Konig melalui akun X pribadinya, seperti dilansir Mail Online pada Selasa (2/4/2024).

Unit SS adalah pihak yang paling bertanggung jawab dalam kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Nazi selama Perang Dunia II. Salah satu anggota unit SS adalah mengelola kamp konsentrasi yang menjadi tempat terbunuhnya jutaan kaum Yahudi dan kaum lainnya.

Dikutip dari Hindustan Times, Adidas menyalahkan Federasi Sepak bola Jerman (DFB) dan mitranya 11Teamsport untuk pilihan fonts nama dan nomor punggung di jersey tersebut. Kepada surat kabar Jerman Bild, DFB mengatakan bahwa mereka bekerja sama dengan 11Teamsport untuk mengembangkan desain font baru untuk nomor 4.

Mereka memerlukan persetujuan dari Persatuan Asosiasi Sepak Bola (UEFA) untuk font barunya. Juru bicara pers DFB Franziska Wülle kemudian mengungkapkan proses pengembangan desain kontroversial tersebut.

Wülle mengatakan DFB "memberikan lisensi untuk pengembangan desain 'Nama dan Penomoran' kepada 11Teamsport selama enam tahun. Dia menyebut 11Teamsport telah mengembangkan tipografi mereka sendiri untuk jersey baru dan mengoordinasikannya dengan DFB, namun saat itu mereka tidak menyadari kemiripan desain nomor 44 dengan lambang SS.

Situasi serupa juga pernah dialami oleh perusahaan pakaian olahraga asal Amerika Serikat, Nike, belum lama ini. Nike membuat banyak warga Inggris marah karena mengubah warna bendera Inggris pada jersey Three Lions terbaru yang mereka jual dengan harga 125 euro atau sekitar Rp 2,1 juta.

Pada jersey tersebut, Nike tampak mengganti palang merah pada bendera Inggris dengan warna lain. Palangnya menjadi berwarna biru dongker, biru muda, serta ungu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement