REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Ada sebuah langkah bersejarah baru di industri K-Pop saat ini. Sekarang boy grup disabilitas rungu bernama Big O!cean dihadirkan sebagai gebrakan di industri hiburan Korea Selatan.
Mereka dulunya dikenal sebagai S-Boyz, namun kini kembali dengan nama baru dan misi unik. Di bawah PARASTAR Entertainment, Big O!cean menghadirkan sesuatu yang benar-benar baru, yakni S-Pop, atau Pop Bahasa Isyarat.
"PARASTAR Entertainment akan meluncurkan boy grup disabilitas rungu pertama di dunia bernama ‘Big O!cean’ yang akan bernyanyi dalam bahasa isyarat, dan dijadwalkan untuk debut dalam tahun ini. Big O!cean terdiri atas tiga anggota yang mengalami gangguan pendengaran: Park Hyunjin, Kim Jiseok, dan Lee Chanyeon," tulis agensi di platform X.
Para anggota grup menggunakan bahasa isyarat untuk bernyanyi Bahasa Isyarat Korea (KSL), Bahasa Isyarat Amerika (ASL), dan Bahasa Isyarat Internasional (ISL). Hal ini membuat musik mereka dapat dinikmati oleh semua orang, baik yang bisa mendengarnya atau tidak. Inilah semua yang perlu Anda ketahui tentang ketiga member grup, seperti dilansir dari Koreaboo, Rabu (27/3/2024).
1. Park Hyunjin
Hyunjin lahir pada 24 Oktober 1999. Ia berperan sebagai vokalis utama grup. Idola mendatang ini kehilangan sebagian pendengarannya ketika ia baru berusia dua tahun akibat demam tinggi. Kemudian, dia menjalani operasi implan koklea.
Sebelum menjadi trainee, Hyunjin bekerja di kafe dan menggunakan waktu luangnya untuk menyebarkan kesadaran tentang gangguan pendengaran secara daring. Dia mengungkapkan bahwa orang-orang dulu mengejeknya sebagai “Beethoven” karena kondisinya tersebut. Tetapi sekarang Hyunjin siap mengubah nama panggilan itu menjadi kehormatan.
2. Lee Chanyeon
Lee Chanyeon lahir pada 27 Maret 1998. Dia adalah rapper utama grup yang mengetahui cara bermain gitar. Sama halnya dengan Hyunjin, dia juga memiliki implan koklea. Sebelum bergabung dengan Big O!cean, Chanyeon bekerja di rumah sakit.
Kemampuan bintang yang akan datang dari kepiawannya bermain gitar ini diatur untuk menambahkan lapisan melodi pada rap-nya, sehingga menjadikan penampilan dirinya semakin menawan.
3. Kim Jiseok
Melengkapi ketiganya adalah Kim Jiseok, penari utama dan maknae grup lahir pada tanggal 5 Maret 2003. Memiliki tinggi 183 cm, kehadiran Jiseok sama meyakinkannya dengan gerakan tariannya. Sebelum bergabung dengan Big O!cean, ia mengasah kemampuan di dunia modeling. Tentu dengan latar belakangnya tersebut, pasti akan membantu penampilan panggungnya selama berbagai pertunjukan.
Big O!cean bukan sekadar boy band. Mereka hendak menunjukkan bahwa musik bukan hanya tentang apa yang didengar. Ini juga tentang apa yang dapat dirasakan dan dilihat melalui bahasa isyarat. Mereka bertekad menjadikan S-Pop menjadi sesuatu yang nyata yaitu musik yang dapat dinikmati bagi siapa saja, tidak peduli mereka disabilitas rungu atau penyandang kondisi lain.
Boy grup ini berencana untuk debut pada bulan April 2024, dan ada banyak kegembiraan seputar hal yang ingin mereka bawa ke dunia musik. Dengan memadukan bahasa isyarat dan musik pop, Big O!cean membuka pintu bagi lebih banyak orang untuk menikmati K-Pop.