REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jus jambu merah telah lama dipercaya berkhasiat untuk membantu kesembuhan orang yang terkena demam berdarah dengue (DBD). Jus jambu merah diyakini berkhasiat untuk menaikkan kadar trombosit. Sebetulnya, apakah klaim itu bisa dipercaya?
"Kalau kembali ke panduan, di Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) tidak ada panduan (pasien dengue) harus minum jus jambu untuk menaikkan trombositnya," kata dr. Arifianto, Sp. A (K) dalam talkshow yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Menanggapi isu tersebut, dr Arifianto yang biasa disapa dr Apin menuturkan belum ada penelitian lebih lanjut yang dapat membenarkan bahwa jus jambu dapat menaikkan trombosit dalam darah ketika terserang dengue. Sebaliknya, sampai saat ini hal yang dipercaya oleh dunia medis adalah semua jenis cairan yang layak dikonsumsi oleh pasien dengue dapat memberi manfaat yang baik bagi tubuh agar tidak kekurangan cairan (dehidrasi).
"Jadi masih rancu apakah minum jus jambu memang menaikkan trombosit atau karena trombositnya naik alami saat sudah di fase penyembuhan," kata dokter anak dari Puskesmas Kramat Jati, Jakarta Timur itu.
Menurut dr Apin, kalaupun anak yang terkena dengue diberikan susu UHT, cairan elektrolit, atau hanya air putih, hal tersebut tidak memberikan pengaruh kepada trombosit anak. Secara umum, selama kondisi anak masih bisa dirawat di rumah dan gejala anak belum masuk dalam tahap warning sign (tanda bahaya) maka pemberian cairan yang mencegah dehidrasi dinilainya masih aman untuk dilakukan.
Apa tanda bahayanya? Perhatikan jika anak mengalami nyeri perut, muntah presisten, hingga pendarahan mukosa.
"Walaupun memang yang kita butuhkan bukan hanya cairan ya tapi elektrolit. Kalaupun harus dirawat cairan elektrolitnya enggak cuma diminum, tapi dari infus juga," ujar dia.