Senin 11 Mar 2024 18:34 WIB

Kecanduan Minuman Beralkohol Berbahaya Bagi Penglihatan, Bisa Menyebabkan Kebutaan

Konsumsi alkohol berlebih bisa mengganggu interaksi otak dan mata.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Friska Yolandha

Berikut ini adalah ketujuh dampak konsumsi alkohol berlebih terhadap penglihatan.

1. Mempercepat terjadinya degenerasi makula terkait usia (AMD). AMD merupakan kondisi rusaknya makula pada mata akibat penuaan. Kondisi ini umumnya mulai terjadi pada usia 75 tahun atau lebih. Akan tetapi, konsumsi alkohol berlebih bisa membuat kondisi AMD muncul lebih awal.

2. Meningkatkan peluang terjadinya retinopati diabetes. Retinopati diabetes merupakan masalah penglihatan karena pembuluh darah di retina mengalami kerusakan akibat kadar gula darah yang tinggi. Kondisi ini biasanya diawali dengan masalah penglihatan ringan yang kemudian dapat berujung pada kebutaan.

3. Mempengaruhi peluang terjadinya oklusi vena retina sentral. Oklusi vena retina sentral merupakan kondisi tersumbatnya vena utama retina di mata. Tanpa adanya aliran darah, sel-sel saraf di mata bisa mengalami kematian dan kehilangan penglihatan dapat terjadi.

4. Meningkatkan risiko korioretinopati serosa sentral merupakan kondisi menumpuknya cairan di balik retina mata. Kondisi ini bisa memicu kehilangan penglihatan yang bertahap atau tiba-tiba.

5. Menyebabkan neuropati optik gizi. Neuropati optik gizi adalah gangguan penglihatan akibat disfungsi atau kerusakan saraf optik akibat asupan gizi yang kurang baik.

6. Berkaitan dengan kejadian glaukoma. Glaukoma merupakan masalah penglihatan yang bisa memicu kebutaan. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan tekanan di dalam mata yang bisa memicu kerusakan saraf optik.

 

7. Meningkatkan risiko terjadinya katarak terkait usia. Secara umum, katarak adalah masalah penglihatan yang terjadi ketika lensa mata menjadi keruh. Penderita katarak bisa memiliki penglihatan seperti sedang melihat dari jendela yang tertutup kabut. 

sumber : Medical News Today
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement